إِذَنۡ الَّذِي يُكۡتَفَى فِيهِ بِعِلَّةٍ وَاحِدَةٍ: صِيغَةُ مُنۡتَهَى الۡجُمُوعِ، وَأَلِفُ التَّأۡنِيثِ الۡمَمۡدُودَةُ وَأَلِفُ التَّأۡنِيثِ الۡمَقۡصُورَةُ.
وَالَّذِي فِيهِ عِلَّتَانِ، وَتَجۡتَمِعُ فِيهِ إِحۡدَى الۡعِلَّتَيۡنِ –الۡعَلَمِيَّةُ وَالۡوَصۡفِيَّةُ- وَزۡنُ الۡفِعۡلِ وَالۡعَدۡلُ.
(التَّأۡنِيثُ): التَّأۡنِيثُ اللَّفۡظِيُّ وَالۡمَعۡنَوِيُّ لَا بُدَّ فِيهِ مِنَ الۡعَلَمِيَّةِ وَالتَّأۡنِيثِ.
(رَكِّبۡ) التَّرۡكِيبُ الۡمَزۡجِيُّ، فِيهِ عِلَّتَانِ: التَّرۡكِيبُ وَالۡعَلَمِيَّةُ.
(زِدۡ) زِيَادَةُ الۡأَلِفِ وَالنُّونِ، فِيهَا: عَلَمِيَّةٌ وَوَصۡفِيَّةٌ.
(عُجۡمَةً) عَلَمِيَّةٌ وَعَجَمِيَّةٌ.
Jadi isim yang tidak ditanwin hanya dengan satu faktor penyebab adalah shighah muntaha al-jumu’, alif ta`nits mamdudah, dan alif ta`nits maqshurah.
Isim yang tidak ditanwin yang ada dua faktor penyebab serta salah satu dari dua faktor—nama orang dan sifat—adalah wazan fiil dan ‘adl.
“التَّأۡنِيثُ” ta`nits lafzhi dan ma’nawi harus berupa nama orang dan ta`nits.
“رَكِّبۡ” tarkib mazji ada dua faktor penyebab, yaitu tarkib dan nama orang.
“زِدۡ” adalah tambahan huruf alif dan nun. Padanya ada faktor nama orang dan sifat.
“عُجۡمَةً” faktornya adalah nama orang dan bahasa non arab.
فَثَلَاثَةٌ يُكۡتَفَى فِيهَا بِعِلَّةٍ وَاحِدَةٍ: (صِيغَةُ مُنۡتَهَى الۡجُمُوعِ، وَأَلِفُ التَّأۡنِيثِ الۡمَقۡصُورَةُ، وَأَلِفُ التَّأۡنِيثِ الۡمَمۡدُودَةُ).
ثَلَاثٌ لَا بُدَّ فِيهَا مِنۡ عَلَمِيَّةٍ وَعِلَّةٍ أُخۡرَى وَالۡوَصۡفِيَّةُ لَا تُؤَثِّرُ: (التَّأۡنِيثُ اللَّفۡظِيُّ أَوۡ الۡمَعۡنَوِيُّ، الۡعُجۡمَةُ، التَّرۡكِيبُ الۡمَزۡجِيُّ).
وَالَّذِي يَكُونُ فِيهِ عَلَمِيَّةٌ وَوَصۡفِيَّةٌ مَعَ عِلَّةٍ أُخۡرَى ثَلَاثَةُ أَشۡيَاءَ: (وَزۡنُ الۡفِعۡلِ، وَالۡعَدۡلُ، وَزِيَادَةُ الۡأَلِفِ وَالنُّونِ).
Jadi tiga macam yang hanya ada satu faktor penyebab penghalang tanwin adalah shighah muntaha al-jumu’, alif ta`nits maqshurah, dan alif ta`nits mamdudah.
Tiga macam yang harus ada faktor nama orang dan satu faktor lain, serta sifat tidak berpengaruh adalah ta`nits lafzhi atau ma’nawi, ‘ujmah, dan tarkib mazji.
Yang ada faktor nama orang dan sifat beserta satu faktor lainnya ada tiga macam, yaitu: wazan fiil, ‘adl, dan tambahan huruf alif dan nun.
هَٰذِهِ تِسۡعُ عِلَلٍ، وَلِهَٰذَا يَقُولُونَ فِي تَعۡرِيفِ الۡاسۡمِ الَّذِي لَا يَنۡصَرِفُ: مَا كَانَ فِيهِ عِلَّةٌ وَاحِدَةٌ مِنۡ عِلَلٍ تِسۡعٍ، أَوۡ عِلَّتَانِ مِنۡ عِلَلٍ تِسۡعٍ.
Ini semua adalah sembilan faktor penyebab. Oleh karena ini, mereka mengatakan ketika memberi pengertian isim yang tidak ditanwin adalah isim yang mengandung satu faktor penyebab di antara sembilan faktor penyebab atau dua faktor penyebab di antara sembilan faktor penyebab.
مَا كَانَ فِيهِ عِلَّةٌ وَاحِدٌ وَهُوَ: صِيغَةُ مُنۡتَهَى الۡجُمُوعِ، أَلِفُ التَّأۡنِيثِ الۡمَمۡدُودَةُ، أَلِفُ التَّأۡنِيثِ الۡمَقۡصُورَةُ.
مَا كَانَ فِيهِ عِلَّتَانِ: الۡعَلَمِيَّةُ، وَعِلَّةٌ أُخۡرَى دُونَ وَصۡفِيَّةٍ: التَّأۡنِيثُ اللَّفۡظِيُّ وَالۡمَعۡنَوِيُّ، وَالتَّرۡكِيبُ الۡمَزۡجِيُّ، وَالۡعُجۡمَةُ.
مَا كَانَ فِيهِ عِلَّتَانِ إِحۡدَاهُمَا الۡوَصۡفِيَّةُ أَوِ الۡعَلَمِيَّةُ: وَزۡنُ الۡفِعۡلِ، وَالۡعَدۡلُ، وَزِيَادَةُ الۡأَلِفِ وَالنُّونِ.
Isim yang mengandung satu faktor penyebab adalah shighah muntaha al-jumu’, alif ta`nits mamdudah, dan alif ta`nits maqshurah.
Isim yang mengandung dua faktor penyebab, yaitu nama orang dan satu faktor lagi selain sifat adalah: ta`nits lafzhi dan ma’nawi, tarkib mazji, dan ‘ujmah.
Isim yang mengandung dua faktor penyebab, salah satunya sifat atau nama orang adalah wazan fiil, ‘adl, dan tambahan huruf alif dan nun.
فَصَارَ الۡاسۡمُ الَّذِي لَا يَنۡصَرِفُ لَا بُدَّ فِيهِ مِنۡ عِلَّةٍ مِنۡ عِلَلِ تِسۡعٍ، أَوۡ يُضَافُ إِلَى الۡعِلَّةِ عِلَّةٌ أُخۡرَى، تَارَةً تَكُونُ الۡعَلَمِيَّةَ فَقَطۡ، وَتَارَةً تَكُونُ الۡعَلَمِيَّةَ وَالۡوَصۡفِيَّةَ.
Maka, isim yang tidak ditanwin harus mengandung satu faktor penyebab dari sembilan sebab, atau disandarkan kepada satu faktor penyebab lainnya. Sesekali bisa hanya berupa nama orang dan kali lain bisa berupa nama orang serta sifat.