Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 3701

٩ - بَابُ مَنَاقِبِ عَلِيِّ بۡنِ أَبِي طَالِبٍ الۡقُرَشِيِّ الۡهَاشِمِيِّ أَبِي الۡحَسَنِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ 
9. Bab kemuliaan ‘Ali bin Abu Thalib Al-Qurasyi Al-Hasyimi Abu Al-Hasan radhiyallahu ‘anhu


وَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ لِعَلِيٍّ: (أَنۡتَ مِنِّي وَأَنَا مِنۡكَ). 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada ‘Ali, “Engkau dariku dan aku darimu.” 

وَقَالَ عُمَرُ: تُوُفِّيَ رَسُولُ اللهِ ﷺ وَهُوَ عَنۡهُ رَاضٍ. 

‘Umar berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat dalam keadaan beliau rida terhadap ‘Ali. 

٣٧٠١ - حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡعَزِيزِ، عَنۡ أَبِي حَازِمٍ، عَنۡ سَهۡلِ بۡنِ سَعۡدٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (لَأُعۡطِيَنَّ الرَّايَةَ غَدًا رَجُلًا يَفۡتَحُ اللهُ عَلَى يَدَيۡهِ). قَالَ: فَبَاتَ النَّاسُ يَدُوكُونَ لَيۡلَتَهُمۡ أَيُّهُمۡ يُعۡطَاهَا، فَلَمَّا أَصۡبَحَ النَّاسُ غَدَوۡا عَلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ، كُلُّهُمۡ يَرۡجُو أَنۡ يُعۡطَاهَا، فَقَالَ: (أَيۡنَ عَلِيُّ بۡنُ أَبِي طَالِبٍ؟).‏ فَقَالُوا: يَشۡتَكِي عَيۡنَيۡهِ يَا رَسُولَ اللهِ، قَالَ: (فَأَرۡسِلُوا إِلَيۡهِ فَأۡتُونِي بِهِ). فَلَمَّا جَاءَ بَصَقَ فِي عَيۡنَيۡهِ، وَدَعَا لَهُ، فَبَرَأَ حَتَّى كَأَنۡ لَمۡ يَكُنۡ بِهِ وَجَعٌ، فَأَعۡطَاهُ الرَّايَةَ‏.، فَقَالَ عَلِيٌّ: يَا رَسُولَ اللهِ، أُقَاتِلُهُمۡ حَتَّى يَكُونُوا مِثۡلَنَا؟ فَقَالَ: (انۡفُذۡ عَلَى رِسۡلِكَ حَتَّى تَنۡزِلَ بِسَاحَتِهِمۡ، ثُمَّ ادۡعُهُمۡ إِلَى الۡإِسۡلَامِ، وَأَخۡبِرۡهُمۡ بِمَا يَجِبُ عَلَيۡهِمۡ مِنۡ حَقِّ اللهِ فِيهِ، فَوَاللهِ لَأَنۡ يَهۡدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلًا وَاحِدًا، خَيۡرٌ لَكَ مِنۡ أَنۡ يَكُونَ لَكَ حُمۡرُ النَّعَمِ). [طرفه في: ٢٩٤٢]. 

3701. Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul ‘Aziz menceritakan kepada kami dari Abu Hazim, dari Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku benar-benar akan memberikan panji ini kepada seorang lelaki yang Allah akan memberikan kemenangan melalui kedua tangannya.” 

Sahl berkata: Para sahabat melewati malam mereka dengan membicarakan siapa dari mereka yang akan diberi panji tersebut. Ketika keesokan hari, mereka pergi menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka semua berharap diberi panji tersebut. 

Rasulullah bertanya, “Di mana ‘Ali bin Abu Thalib?” 

Para sahabat menjawab, “Dia sakit kedua matanya, wahai Rasulullah.” 

Rasulullah bersabda, “Kirimlah orang ke tempatnya lalu bawa dia kemari.” 

Ketika ‘Ali datang, Rasulullah meludah di kedua matanya dan mendoakannya. Lalu ‘Ali sembuh sampai seakan-akan dia tidak pernah mengalami sakit apapun. Rasulullah memberikan panji itu kepadanya. 

‘Ali bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah aku perangi mereka sampai mereka menjadi seperti kita?” 

Rasulullah bersabda, “Jangan tergesa-gesa, sampai engkau tiba di halaman mereka, lalu ajaklah mereka kepada Islam dan kabarkan hak Allah dalam Islam yang wajib mereka tunaikan. Demi Allah, jika Allah memberi petunjuk kepada satu orang melalui engkau, sungguh hal itu lebih baik daripada engkau memiliki unta merah.”