Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 993

١١ - بَابُ الۡحَثِّ عَلَى النَّفَقَةِ وَتَبۡشِيرِ الۡمُنۡفِقِ بِالۡخَلَفِ 
11. Bab anjuran berinfak dan pemberian kabar gembira kepada orang yang berinfak akan gantinya 


٣٦ – (٩٩٣) - حَدَّثَنِي زُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ وَمُحَمَّدُ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ نُمَيۡرٍ. قَالَا: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ بۡنُ عُيَيۡنَةَ، عَنۡ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الۡأَعۡرَجِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، يَبۡلُغُ بِهِ النَّبِيَّ ﷺ، قَالَ: (قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: يَا ابۡنَ آدَمَ، أَنۡفِقۡ أُنۡفِقۡ عَلَيۡكَ). وَقَالَ: (يَمِينُ اللهِ مَلۡأَى - وَقَالَ ابۡنُ نُمَيۡرٍ: مَلۡآنُ – سَحَّاءُ، لَا يَغِيضُهَا شَىۡءٌ اللَّيۡلَ وَالنَّهَارَ). 

36. (993). Zuhair bin Harb dan Muhammad bin ‘Abdullah bin Numair telah menceritakan kepadaku. Keduanya berkata: Sufyan bin ‘Uyainah menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al-A’raj, dari Abu Hurairah sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda, “Allah tabaraka wa ta’ala berkata: Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku berinfak kepadamu.” Beliau juga bersabda, “Tangan kanan Allah penuh, selalu melimpahkan (pemberian), tidak ada sedikit pun yang menguranginya, di waktu malam dan siang.” 

٣٧ – (...) - وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ رَافِعٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّزَّاقِ بۡنُ هَمَّامٍ: حَدَّثَنَا مَعۡمَرُ بۡنُ رَاشِدٍ، عَنۡ هَمَّامِ بۡنِ مُنَبِّهٍ، أَخِي وَهۡبِ بۡنِ مُنَبِّهٍ. قَالَ: هَٰذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيۡرَةَ، عَنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ، فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنۡهَا، وَقَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِنَّ اللهَ قَالَ لِي: أَنۡفِقۡ أُنۡفِقۡ عَلَيۡكَ). 

37. Muhammad bin Rafi’ telah menceritakan kepada kami: ‘Abdurrazzaq bin Hammam menceritakan kepada kami: Ma’mar bin Rasyid menceritakan kepada kami dari Hammam bin Munabbih, saudara Wahb bin Munabbih. Beliau berkata: Ini adalah yang diceritakan oleh Abu Hurairah kepada kami dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menyebutkan beberapa hadis di antaranya dan berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah berkata kepadaku: Berinfaklah, niscaya Aku berinfak kepadamu.” 

وَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (يَمِينُ اللهِ مَلۡأَىٰ لَا يَغِيضُهَا سَحَّاءُ اللَّيۡلَ وَالنَّهَارَ، أَرَأَيۡتُمۡ مَا أَنۡفَقَ مُذۡ خَلَقَ السَّمَاءَ وَالۡأَرۡضَ، فَإِنَّهُ لَمۡ يَغِضۡ مَا فِي يَمِينِهِ). قَالَ: (وَعَرۡشُهُ عَلَى الۡمَاءِ، وَبِيَدِهِ الۡأُخۡرَىٰ الۡقَبۡضُ، يَرۡفَعُ وَيَخۡفِضُ). 

[البخاري: كتاب التوحيد، باب: ﴿وكان عرشه على الماء﴾، رقم: ٧٤١٩]. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tangan Allah penuh, tidak berkurang meski banyak melimpahkan (pemberian) sepanjang malam dan siang. Apa pandangan kalian terhadap apa yang telah Allah infakkan semenjak Dia ciptakan langit dan bumi? Infak itu tidak mengurangi apa yang ada di tangan kanan-Nya.” Beliau bersabda, “Arasy-Nya di atas air. Kematian ada di tangan-Nya yang lain. Dia mengangkat dan merendahkan (siapa saja yang Dia kehendaki).”