Cari Blog Ini

Sunan An-Nasa`i hadits nomor 2033

٢٠٣٣ – (صحيح) أَخۡبَرَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ قُدَامَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنۡ أَبِي فَرۡوَةَ عَنِ الۡمُغِيرَةِ بۡنِ سُبَيۡعٍ حَدَّثَنِي عَبۡدُ اللهِ بۡنُ بُرَيۡدَةَ عَنۡ أَبِيهِ، أَنَّهُ كَانَ فِي مَجۡلِسٍ فِيهِ رَسُولُ اللهِ ﷺ، فَقَالَ: (إِنِّي كُنۡتُ نَهَيۡتُكُمۡ أَنۡ تَأۡكُلُوا لُحُومَ الۡأَضَاحِي إِلَّا ثَلَاثًا؛ فَكُلُوا، وَأَطۡعِمُوا، وَادَّخِرُوا مَا بَدَا لَكُمۡ، وَذَكَرۡتُ لَكُمۡ أَنۡ لَا تَنۡتَبِذُوا فِي الظُّرُوفِ الدُّبَّاءِ، وَالۡمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ، وَالۡحَنۡتَمِ؛ انۡتَبِذُوا فِيمَا رَأَيۡتُمۡ، وَاجۡتَنِبُوا كُلَّ مُسۡكِرٍ، وَنَهَيۡتُكُمۡ عَنۡ زِيَارَةِ الۡقُبُورِ؛ فَمَنۡ أَرَادَ أَنۡ يَزُورَ؛ فَلۡيَزُرۡ، وَلَا تَقُولُوا هُجۡرًا). [انظر ما قبله]. 

2033. [Sahih] Muhammad bin Qudamah telah mengabarkan kepadaku. Beliau berkata: Jarir menceritakan kepada kami dari Abu Farwah, dari Al-Mughirah bin Subai’: ‘Abdullah bin Buraidah menceritakan kepadaku dari ayahnya, bahwa beliau pernah berada di suatu majlis yang di situ ada Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Sesungguhnya dahulu aku telah melarang kalian dari makan daging-daging kurban kecuali selama tiga hari, sekarang silakan kalian makan, berikan, dan simpan menurut pandangan kalian. Aku dahulu juga telah menyebutkan kepada kalian agar jangan merendam kurma di dalam wadah dubba` (waluh yang sudah kosong), muzaffat (tempat yang dilapisi ter atau aspal), naqir (batang kayu yang dikeruk), dan hantam (guci hijau), sekarang silakan kalian merendam kurma di tempat yang kalian inginkan, namun jauhilah setiap minuman yang memabukkan. Aku dahulu melarang kalian dari ziarah kubur, sekarang siapa saja yang ingin berziarah, silakan berziarah namun jangan ucapkan ucapan jelek.”