Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 5384

٧ – بَابُ﴿لَيۡسَ عَلَى الۡأَعۡمَى حَرَجٌ وَلَا عَلَى الۡأَعۡرَجِ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الۡمَرِيضِ حَرَجٌ﴾ إِلَى قَوۡلِهِ: ﴿لَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ﴾ [النور: ٦١]
7. Bab “Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit,” hingga firman-Nya, “agar kalian memahaminya.” (QS. An-Nur: 61)


٥٣٨٤ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ: قَالَ يَحۡيَى بۡنُ سَعِيدٍ: سَمِعۡتُ بُشَيۡرَ بۡنَ يَسَارٍ يَقُولُ: حَدَّثَنَا سُوَيۡدُ بۡنُ النُّعۡمَانِ قَالَ: خَرَجۡنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ إِلَى خَيۡبَرَ، فَلَمَّا كُنَّا بِالصَّهۡبَاءِ - قَالَ يَحۡيَى: وَهِيَ مِنۡ خَيۡبَرَ عَلَى رَوۡحَةٍ - دَعَا رَسُولُ اللهِ ﷺ بِطَعَامٍ، فَمَا أُتِيَ إِلَّا بِسَوِيقٍ، فَلُكۡنَاهُ، فَأَكَلۡنَا مِنۡهُ، ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ، فَمَضۡمَضَ وَمَضۡمَضۡنَا، فَصَلَّى بِنَا الۡمَغۡرِبَ وَلَمۡ يَتَوَضَّأۡ. قَالَ سُفۡيَانُ: سَمِعۡتُهُ مِنۡهُ عَوۡدًا وَبَدۡأً. [طرفه في: ٢٠٩]. 

5384. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami: Yahya bin Sa’id berkata: Aku mendengar Busyair bin Yasar berkata: Suwaid bin An-Nu’man menceritakan kepada kami. Beliau mengatakan: Kami keluar berperang bersama Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—menuju Khaibar. Ketika kami berada di Ash-Shahba` 

Yahya berkata: Ash-Shahba` adalah daerah yang termasuk Khaibar berjarak tempuh perjalanan sejak matahari melengser sampai sebelum tenggelam. 

Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—meminta agar makanan dihidangkan, namun tidak ada yang dihadirkan kecuali sawiq (makanan yang terbuat dari adonan gandum dan jelai). Kami mengunyah-ngunyahnya, maka kami pun memakannya. Setelah itu beliau minta air, lalu beliau berkumur-kumur dan kami pun berkumur-kumur. Lalu beliau salat Magrib mengimami kami dan tidak berwudu lagi. 

Sufyan berkata: Aku mendengar dari Yahya bin Sa’id sejak awal sampai akhir.