١٦ - بَابُ قَوۡلِهِ: ﴿مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنۡ
يَسۡتَغۡفِرُوا لِلۡمُشۡرِكِينَ﴾ ١١٣
16. Bab firman Allah, “Tidaklah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang
beriman memintakan ampunan untuk orang-orang musyrik.” (QS. At-Taubah:
113)
٤٦٧٥ - حَدَّثَنَا إِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّزَّاقِ:
أَخۡبَرَنَا مَعۡمَرٌ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ الۡمُسَيَّبِ، عَنۡ
أَبِيهِ قَالَ: لَمَّا حَضَرَتۡ أَبَا طَالِبٍ الۡوَفَاةُ، دَخَلَ عَلَيۡهِ
النَّبِيُّ ﷺ وَعِنۡدَهُ أَبُو جَهۡلٍ وَعَبۡدُ اللهِ بۡنُ أَبِي أُمَيَّةَ،
فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (أَىۡ عَمِّ، قُلۡ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللهُ، أُحَاجُّ
لَكَ بِهَا عِنۡدَ اللهِ). فَقَالَ أَبُو جَهۡلٍ وَعَبۡدُ اللهِ بۡنُ أَبِي
أُمَيَّةَ: يَا أَبَا طَالِبٍ، أَتَرۡغَبُ عَنۡ مِلَّةِ عَبۡدِ الۡمُطَّلِبِ؟
فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (لَأَسۡتَغۡفِرَنَّ لَكَ مَا لَمۡ أُنۡهَ عَنۡكَ).
فَنَزَلَتۡ: ﴿مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنۡ يَسۡتَغۡفِرُوا
لِلۡمُشۡرِكِينَ وَلَوۡ كَانُوا أُولِي قُرۡبَى مِنۡ بَعۡدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمۡ
أَنَّهُمۡ أَصۡحَابُ الۡجَحِيمِ﴾. [طرفه في:
١٣٦٠].
4675. Ishaq bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami: ‘Abdurrazzaq
menceritakan kepada kami: Ma’mar mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari
Sa’id bin Al-Musayyab, dari ayahnya. Beliau berkata:
Ketika Abu Thalib menjelang wafat, Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—masuk ke
tempatnya dalam keadaan Abu Jahl dan ‘Abdullah bin Abu Umayyah sudah berada di
dekat Abu Thalib.
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berkata, “Wahai pamanku, katakan: Tidak ada
sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah; sehingga aku bisa beralasan
dengannya untukmu di sisi Allah.”
Abu Jahl dan ‘Abdullah bin Abu Umayyah berkata, “Wahai Abu Thalib, apakah
engkau membenci agama ‘Abdul Muththalib?”
Lalu Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Aku niscaya akan memintakan
ampunan untukmu selama aku tidak dilarang.”
Lalu ayat “Tidaklah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman
memintakan ampunan untuk orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu
memiliki hubungan kekerabatan, sesudah jelas bagi mereka bahwa orang-orang
musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam” turun.