٦٩٣٨ - حَدَّثَنَا عَبۡدَانُ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ اللهِ: أَخۡبَرَنَا مَعۡمَرٌ،
عَنِ الزُّهۡرِيِّ: أَخۡبَرَنِي مَحۡمُودُ بۡنُ الرَّبِيعِ قَالَ: سَمِعۡتُ
عِتۡبَانَ بۡنَ مَالِكٍ يَقُولُ: غَدَا عَلَىَّ رَسُولُ اللهِ ﷺ، فَقَالَ رَجُلٌ:
أَيۡنَ مَالِكُ بۡنُ الدُّخۡشُنِ؟ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَّا: ذٰلِكَ مُنَافِقٌ، لَا
يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (أَلَا تَقُولُوهُ؛ يَقُولُ
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، يَبۡتَغِي بِذٰلِكَ وَجۡهَ اللهِ). قَالَ: بَلَى،
قَالَ: (فَإِنَّهُ لَا يُوَافِي عَبۡدٌ يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ بِهِ، إِلَّا حَرَّمَ
اللهُ عَلَيۡهِ النَّارَ). [طرفه في:
٤٢٤].
6938. ‘Abdan telah menceritakan kepada kami: ‘Abdullah mengabarkan kepada
kami: Ma’mar mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri: Mahmud bin Ar-Rabi’
mengabarkan kepadaku. Beliau berkata: Aku mendengar ‘Itban bin Malik
berkata:
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berangkat ke tempatku di pagi hari.
Ada seseorang bertanya, “Di mana
Malik bin Ad-Dukhsyun?”
Ada seseorang di antara kami yang menyahut, “Orang itu munafik. Dia tidak
mencintai Allah dan Rasul-Nya.”
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Bukankah kalian mengira bahwa
dia mengucapkan, ‘Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah’
dalam rangka mengharapkan wajah Allah?”
Orang itu menjawab, “Tentu.”
Nabi bersabda, “Sungguh tidaklah seorang hamba datang membawa amalan itu pada
hari kiamat, kecuali Allah haramkan neraka baginya.”