٢٢١٩ – (صحيح) حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بۡنُ زَيۡدٍ،
عَنۡ أَيُّوبَ، عَنۡ أَبِي قِلَابَةَ، عَنۡ أَبِي أَسۡمَاءَ الرَّحَبِيِّ، عَنۡ
ثَوۡبَانَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى
تَلۡحَقَ قَبَائِلُ مِنۡ أُمَّتِي بِالۡمُشۡرِكِينَ، وَحَتَّى يَعۡبُدُوا
الۡأَوۡثَانَ، وَإِنَّهُ سَيَكُونُ فِي أُمَّتِي ثَلَاثُونَ كَذَّابُونَ
كُلُّهُمۡ يَزۡعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ وَأَنَا خَاتَمُ النَّبِيِّينَ لَا نَبِيَّ
بَعۡدِي). هَٰذَا حَدِيثٌ [حَسَنٌ] صَحِيحٌ. [(المشكاة)(٥٤٠٦)،
(الصحيحة)(١٦٨٣)].
2219. [Sahih] Qutaibah telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Hammad
bin Zaid menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma`
Ar-Rahabi, dari Tsauban. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—bersabda, “Hari kiamat tidak akan terjadi hingga kabilah-kabilah dari
umatku menyusul orang-orang musyrik dan hingga mereka menyembah
berhala-berhala. Sesungguhnya akan ada tiga puluh orang yang sangat dusta pada
umatku. Setiap mereka mengaku bahwa dirinya adalah nabi. Padahal aku adalah
penutup para nabi. Tidak ada nabi setelahku.”