٤٠ - بَابُ النَّفۡخِ فِي الۡمَنَامِ
40. Bab meniup di dalam mimpi
٧٠٣٦ - حَدَّثَنِي إِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ الۡحَنۡظَلِيُّ: حَدَّثَنَا
عَبۡدُ الرَّزَّاقِ: أَخۡبَرَنَا مَعۡمَرٌ، عَنۡ هَمَّامِ بۡنِ مُنَبِّهٍ قَالَ:
هَٰذَا مَا حَدَّثَنَا بِهِ أَبُو هُرَيۡرَةَ، عَنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ قَالَ:
(نَحۡنُ الۡآخِرُونَ السَّابِقُونَ). [طرفه في:
٢٣٨].
7036. Ishaq bin Ibrahim Al-Hanzhali telah menceritakan kepadaku: ‘Abdurrazzaq
menceritakan kepada kami: Ma’mar mengabarkan kepada kami dari Hammam bin
Munabbih. Beliau berkata: Ini adalah yang diceritakan oleh Abu Hurairah kepada
kami dari Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Kita
adalah orang-orang yang akhir (di dunia), yang mendahului (di hari
kiamat).”
٧٠٣٧ - وَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (بَيۡنَا أَنَا نَائِمٌ إِذۡ أُوتِيتُ
بِخَزَائِنِ الۡأَرۡضِ، فَوُضِعَ فِي يَدَيَّ سِوَارَانِ مِنۡ ذَهَبٍ، فَكَبُرَا
عَلَيَّ وَأَهَمَّانِي، فَأُوحِيَ إِلَيَّ أَنِ انۡفُخۡهُمَا، فَنَفَخۡتُهُمَا
فَطَارَا، فَأَوَّلۡتُهُمَا الۡكَذَّابَيۡنِ اللَّذَيۡنِ أَنَا بَيۡنَهُمَا:
صَاحِبَ صَنۡعَاءَ، وَصَاحِبَ الۡيَمَامَةِ). [طرفه في: ٣٦٢١].
7037. Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—juga bersabda, “Ketika aku
sedang tidur, tiba-tiba aku diberi perbendaharaan bumi. Dua gelang dari emas
diletakkan di kedua tanganku. Keduanya membuatku berat dan sedih. Lalu
diwahyukan kepadaku agar aku meniup keduanya. Aku pun meniup keduanya hingga
keduanya terbang. Aku menakwilkan keduanya adalah dua orang tukang dusta yang
aku berada di antara keduanya. Yaitu si pemimpin Shan’a dan si pemimpin
Yamamah.”