٥٠ - بَابُ مَنۡ نَكَثَ بَيۡعَةً
50. Bab barang siapa melanggar baiat
وَقَوۡلِهِ تَعَالَى: ﴿إِنَّ ٱلَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ
ٱللَّهَ يَدُ ٱللَّهِ فَوۡقَ أَيۡدِيهِمۡ ۚ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ
عَلَىٰ نَفۡسِهِۦ ۖ وَمَنۡ أَوۡفَىٰ بِمَا عَـٰهَدَ عَلَيۡهُ ٱللَّهَ
فَسَيُؤۡتِيهِ أَجۡرًا عَظِيمًا﴾ [الفتح: ١٠].
Dan firman Allah taala, “Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia
kepadamu, mereka itu sesungguhnya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di
atas tangan-tangan mereka. Maka, barang siapa yang melanggar janjinya, maka
akibat pelanggarannya akan mengenai dirinya sendiri dan barang siapa yang
memenuhi janjinya kepada Allah, maka kelak Allah memberinya pahala yang sangat
besar.” (QS. Al-Fath: 10).
٧٢١٦ - حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيۡمٍ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنۡ مُحَمَّدِ بۡنِ
الۡمُنۡكَدِرِ: سَمِعۡتُ جَابِرًا قَالَ: جَاءَ أَعۡرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ ﷺ
فَقَالَ: بَايِعۡنِي عَلَى الۡإِسۡلَامِ، فَبَايَعَهُ عَلَى الۡإِسۡلَامِ، ثُمَّ
جَاءَ الۡغَدَ مَحۡمُومًا، فَقَالَ: أَقِلۡنِي، فَأَبَى فَلَمَّا وَلَّى، قَالَ:
(الۡمَدِينَةُ كَالۡكِيرِ، تَنۡفِي خَبَثَهَا، وَيَنۡصَعُ طِيبُهَا). [طرفه في:
١٨٨٣].
7216. Abu Nu’aim telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada
kami dari Muhammad bin Al-Munkadir: Aku mendengar Jabir mengatakan:
Seorang badui datang kepada Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—seraya berkata,
“Baiatlah aku untuk berislam!” Nabi pun membaiatnya untuk melaksanakan syariat
Islam.
Kemudian si badui itu datang keesokannya dalam keadaan demam seraya berkata,
“Batalkan baiatku!” Namun Nabi tidak mau.
Ketika si badui berpaling, Nabi bersabda, “Madinah itu seperti ubub yang
menghilangkan kotorannya, lalu kebaikannya akan tampak.”