٥٠٥ – (صحيح) حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ بَشَّارٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا
عُثۡمَانُ بۡنُ عُمَرَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مَالِكُ بۡنُ أَنَسٍ، عَنۡ سَالِمٍ
أَبِي النَّضۡرِ، عَنۡ سُلَيۡمَانَ بۡنِ يَسَارٍ، عَنِ الۡمِقۡدَادِ بۡنِ
الۡأَسۡوَدِ؛ أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ ﷺ عَنِ الرَّجُلِ يَدۡنُو مِنِ
امۡرَأَتِهِ فَلَا يُنۡزِلُ؟ قَالَ: (إِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمۡ ذٰلِكَ
فَلۡيَنۡضَحۡ فَرۡجَهُ) - يَعۡنِي لِيَغۡسِلۡهُ – وَيَتَوَضَّأۡ. [(صحيح أبي
داود)(٢٠١)].
505. [Sahih] Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami. Beliau
berkata: ‘Utsman bin ‘Umar menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Malik bin
Anas menceritakan kepada kami dari Salim bin Abu An-Nadhr, dari Sulaiman bin
Yasar, dari Al-Miqdad bin Al-Aswad; Bahwa beliau bertanya kepada
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—tentang seorang pria yang menggauli
istrinya, namun tidak mengeluarkan mani. Nabi bersabda, “Jika salah seorang
kalian mendapati yang demikian, maka dia cuci kemaluannya dan berwudu.”