Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 4656

٣ - بَابُ قَوۡلِهِ: ﴿وَأَذَانٌ مِنَ اللهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوۡمَ الۡحَجِّ الۡأَكۡبَرِ أَنَّ اللهَ بَرِىءٌ مِنَ الۡمُشۡرِكِينَ وَرَسُولُهُ فَإِنۡ تُبۡتُمۡ فَهُوَ خَيۡرٌ لَكُمۡ وَإِنۡ تَوَلَّيۡتُمۡ فَاعۡلَمُوا أَنَّكُمۡ غَيۡرُ مُعۡجِزِي اللهِ وَبَشِّرِ الَّذِينَ كَفَرُوا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ﴾ ۝٣
3. Bab firman Allah, “Pemberitahuan dari Allah dan Rasul-Nya kepada manusia pada hari haji akbar bahwa Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Apabila kalian bertobat, itu baik bagi kalian. Apabila kalian berpaling, ketahuilah bahwa kalian tidak mampu membuat Allah lemah dan berilah kabar kepada orang-orang kafir dengan azab yang pedih!” (QS. At-Taubah: 3)


آذَنَهُمۡ: أَعۡلَمَهُمۡ.

آذَنَهُمۡ artinya memberitahu mereka.

٤٦٥٦ - حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ: حَدَّثَنِي عُقَيۡلٌ قَالَ ابۡنُ شِهَابٍ: فَأَخۡبَرَنِي حُمَيۡدُ بۡنُ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ: أَنَّ أَبَا هُرَيۡرَةَ قَالَ: بَعَثَنِي أَبُو بَكۡرٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ فِي تِلۡكَ الۡحَجَّةِ فِي الۡمُؤَذِّنِينَ، بَعَثَهُمۡ يَوۡمَ النَّحۡرِ يُؤَذِّنُونَ بِمِنًى: أَنۡ لَا يَحُجَّ بَعۡدَ الۡعَامِ مُشۡرِكٌ، وَلَا يَطُوفَ بِالۡبَيۡتِ عُرۡيَانٌ.

قَالَ حُمَيۡدٌ: ثُمَّ أَرۡدَفَ النَّبِيُّ ﷺ بِعَلِيِّ بۡنِ أَبِي طَالِبٍ، فَأَمَرَهُ أَنۡ يُؤَذِّنَ بِبَرَاءَةَ.

قَالَ أَبُو هُرَيۡرَةَ: فَأَذَّنَ مَعَنَا عَلِيٌّ فِي أَهۡلِ مِنًى يَوۡمَ النَّحۡرِ بِبَرَاءَةَ، وَأَنۡ لَا يَحُجَّ بَعۡدَ الۡعَامِ مُشۡرِكٌ، وَلَا يَطُوفَ بِالۡبَيۡتِ عُرۡيَانٌ. [طرفه في: ٣٦٩].

4656. ‘Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami: Al-Laits menceritakan kepada kami: ‘Uqail menceritakan kepadaku: Ibnu Syihab berkata: Humaid bin ‘Abdurrahman mengabarkan kepadaku bahwa Abu Hurairah mengatakan: Abu Bakr—radhiyallahu ‘anhu—mengutusku ketika haji itu dalam rombongan orang yang memberi pengumuman. Beliau mengutus mereka pada hari nahar untuk mengumumkan di Mina: Tidak boleh seorang musyrikpun berhaji setelah tahun ini dan tidak boleh seorangpun tawaf dengan telanjang di Kakbah.

Humaid berkata: Kemudian Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—mengutus ‘Ali bin Abu Thalib menyusul dan memerintahkannya untuk mengumumkan surah Al-Bara`ah.

Abu Hurairah mengatakan: ‘Ali mengumumkan surah Al-Bara`ah kepada orang-orang di Mina pada hari nahar bersama kami. Juga tidak boleh seorang musyrikpun berhaji setelah tahun ini, serta tidak boleh seorangpun tawaf tanpa busana di Kakbah.