٥ - بَابُ فَضۡلِ مَنۡ تَرَكَ الۡفَوَاحِشَ
5. Bab keutamaan orang yang meninggalkan fahisyah
٦٨٠٦ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ سَلَامٍ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ اللهِ، عَنۡ
عُبَيۡدِ اللهِ بۡنِ عُمَرَ، عَنۡ خُبَيۡبِ بۡنِ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ، عَنۡ
حَفۡصِ بۡنِ عَاصِمٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ:
(سَبۡعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ فِي ظِلِّهِ، يَوۡمَ لَا
ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: إِمَامٌ عَادِلٌ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللهِ،
وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ فِي خَلَاءٍ فَفَاضَتۡ عَيۡنَاهُ، وَرَجُلٌ قَلۡبُهُ
مُعَلَّقٌ فِي الۡمَسۡجِدِ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ، وَرَجُلٌ
دَعَتۡهُ امۡرَأَةٌ ذَاتُ مَنۡصِبٍ وَجَمَالٍ إِلَى نَفۡسِهَا قَالَ: إِنِّي
أَخَافُ اللهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخۡفَاهَا حَتَّى لَا
تَعۡلَمَ شِمَالُهُ مَا صَنَعَتۡ يَمِينُهُ). [طرفه في:
٦٦٠].
6806. Muhammad bin Salam telah menceritakan kepada kami: ‘Abdullah mengabarkan
kepada kami dari ‘Ubaidullah bin ‘Umar, dari Khubaib bin ‘Abdurrahman, dari
Hafsh bin ‘Ashim, dari Abu Hurairah, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—.
Beliau bersabda, “Tujuh golongan yang Allah akan menaungi mereka pada hari
kiamat di naungan-Nya, pada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya:
- Pemimpin yang adil,
- Pemuda yang tumbuh dalam peribadahan kepada Allah,
- Orang yang mengingat Allah dalam kesendirian lalu kedua matanya menangis,
- Pria yang hatinya terpaut di masjid,
- Dua orang yang saling mencintai karena Allah,
- Pria yang diajak oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan kepada dirinya lalu pria itu mengatakan, “Sesungguhnya aku takut kepada Allah”,
- Orang yang memberikan sedekah lalu dia merahasiakannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui yang diperbuat oleh tangan kanannya.”