٣٢٢٨ - حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ قَالَ: حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنۡ سُمَيٍّ،
عَنۡ أَبِي صَالِحٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّ رَسُولَ
اللهِ ﷺ قَالَ: (إِذَا قَالَ الۡإِمَامُ: سَمِعَ اللهُ لِمَنۡ حَمِدَهُ،
فَقُولُوا: اللّٰهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الۡحَمۡدُ، فَإِنَّهُ مَنۡ وَافَقَ
قَوۡلُهُ قَوۡلَ الۡمَلَائِكَةِ، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡبِهِ).
[طرفه في:
٧٩٦].
3228. Isma’il telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Malik
menceritakan kepadaku dari Sumai, dari Abu Shalih, dari Abu
Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—, bahwa Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—bersabda, “Apabila imam mengucapkan: sami’allahu liman hamidah (Allah
Maha Mendengar siapa saja yang memuji-Nya), ucapkanlah: Allahumma rabbana
lakal hamd (Ya Allah, Ya Rabana, hanya milik-Mu segala pujian). Karena siapa
saja yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dosanya yang telah
lalu akan diampuni.”