٣٥ - بَابُ التَّبۡكِيرِ بِالصَّلَاةِ فِي يَوۡمِ غَيۡمٍ
35. Bab segera mengawalkan pelaksanaan salat ketika cuaca mendung
٥٩٤ - حَدَّثَنَا مُعَاذُ بۡنُ فَضَالَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا هِشَامٌ، عَنۡ
يَحۡيَى، هُوَ ابۡنُ أَبِي كَثِيرٍ، عَنۡ أَبِي قِلَابَةَ: أَنَّ أَبَا
الۡمَلِيحِ حَدَّثَهُ قَالَ: كُنَّا مَعَ بُرَيۡدَةَ فِي يَوۡمٍ ذِي غَيۡمٍ،
فَقَالَ: بَكِّرُوا بِالصَّلَاةِ، فَإِنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (مَنۡ تَرَكَ
صَلَاةَ الۡعَصۡرِ حَبِطَ عَمَلُهُ). [طرفه في: ٥٥٣].
594. Mu’adz bin Fadhalah telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata:
Hisyam menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu Qilabah:
Bahwa Abu Al-Malih menceritakan kepadanya. Beliau berkata: Dahulu, kami pernah
bersama Buraidah di suatu hari yang mendung, lantas beliau berkata: Segerakan
salat karena Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Siapa saja yang
meninggalkan salat Asar, amalnya akan terhapus.”