٣٣٣٣ - حَدَّثَنَا أَبُو النُّعۡمَانِ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بۡنُ زَيۡدٍ، عَنۡ
عُبَيۡدِ اللهِ بۡنِ أَبِي بَكۡرِ بۡنِ أَنَسٍ، عَنۡ أَنَسِ بۡنِ مَالِكٍ
رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (إِنَّ اللهَ وَكَّلَ فِي
الرَّحِمِ مَلَكًا، فَيَقُولُ: يَا رَبِّ نُطۡفَةٌ، يَا رَبِّ عَلَقَةٌ، يَا
رَبِّ مُضۡغَةٌ، فَإِذَا أَرَادَ أَنۡ يَخۡلُقَهَا قَالَ: يَا رَبِّ أَذَكَرٌ
أَمۡ أُنۡثَى؟ يَا رَبِّ شَقِيٌّ أَمۡ سَعِيدٌ؟ فَمَا الرِّزۡقُ؟ فَمَا
الۡأَجَلُ؟ فَيُكۡتَبُ كَذٰلِكَ فِي بَطۡنِ أُمِّهِ). [طرفه في: ٣١٨].
3333. Abu An-Nu’man telah menceritakan kepada kami: Hammad bin Zaid
menceritakan kepada kami dari ‘Ubaidullah bin Abu Bakr bin Anas, dari Anas bin
Malik—radhiyallahu ‘anhu—, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau
bersabda, “Sesungguhnya Allah menugaskan satu malaikat di dalam rahim.
Malaikat itu berkata, “Ya Rabi, ini nutfah. Ya Rabi, ini segumpal darah. Ya
Rabi, ini segumpal daging. Ketika Allah hendak menciptakannya, malaikat itu
bertanya: Ya Rabi, apakah (janin ini) laki-laki atau perempuan? Ya Rabi,
sengsara atau bahagia? Bagaimana rezekinya? Bagaimana ajalnya? Seperti itulah
yang ditulis di perut ibunya.”