١٢ - بَابٌ إِذَا اسۡتَشۡفَعَ الۡمُشۡرِكُونَ بِالۡمُسۡلِمِينَ عِنۡدَ
الۡقَحۡطِ
12. Bab ketika orang-orang musyrik meminta bantuan kaum muslimin ketika
kekeringan
١٠٢٠ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ كَثِيرٍ، عَنۡ سُفۡيَانَ: حَدَّثَنَا
مَنۡصُورٌ وَالۡأَعۡمَشُ، عَنۡ أَبِي الضُّحَى، عَنۡ مَسۡرُوقٍ، قَالَ:
أَتَيۡتُ ابۡنَ مَسۡعُودٍ، فَقَالَ إِنَّ قُرَيۡشًا أَبۡطَؤُوا عَنِ
الۡإِسۡلَامِ، فَدَعَا عَلَيۡهِمُ النَّبِيُّ ﷺ، فَأَخَذَتۡهُمۡ سَنَةٌ حَتَّى
هَلَكُوا فِيهَا، وَأَكَلُوا الۡمَيۡتَةَ وَالۡعِظَامَ، فَجَاءَهُ أَبُو
سُفۡيَانَ، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، جِئۡتَ تَأۡمُرُ بِصِلَةِ الرَّحِمِ،
وَإِنَّ قَوۡمَكَ هَلَكُوا، فَادۡعُ اللهَ، فَقَرَأَ: ﴿فَارۡتَقِبۡ يَوۡمَ
تَأۡتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ﴾ [الدخان: ١٠]. ثُمَّ عَادُوا إِلَى
كُفۡرِهِمۡ، فَذٰلِكَ قَوۡلُهُ تَعَالَى: ﴿يَوۡمَ نَبۡطِشُ الۡبَطۡشَةَ
الۡكُبۡرَى﴾ [الدخان: ١٦] يَوۡمَ بَدۡرٍ. قَالَ: وَزَادَ أَسۡبَاطٌ، عَنۡ
مَنۡصُورٍ: فَدَعَا رَسُولُ اللهِ ﷺ فَسُقُوا الۡغَيۡثَ، فَأَطۡبَقَتۡ
عَلَيۡهِمۡ سَبۡعًا، وَشَكَا النَّاسُ كَثۡرَةَ الۡمَطَرِ، قَالَ: (اللّٰهُمَّ
حَوَالَيۡنَا وَلَا عَلَيۡنَا). فَانۡحَدَرَتِ السَّحَابَةُ عَنۡ رَأۡسِهِ،
فَسُقُوا النَّاسُ حَوۡلَهُمۡ. [طرفه في: ١٠٠٧].
1020. Muhammad bin Katsir telah menceritakan kepada kami dari Sufyan: Manshur
dan Al-A’masy menceritakan kepada kami dari Abu Adh-Dhuha, dari Masruq. Beliau
berkata: Aku mendatangi Ibnu Mas’ud, lalu beliau berkata:
Sesungguhnya orang-orang Quraisy berpaling dari Islam, lalu Nabi—shallallahu
‘alaihi wa sallam—mendoakan keburukan untuk mereka. Kekeringan melanda mereka
hingga mereka ada yang binasa. Sampai-sampai mereka memakan bangkai dan
tulang. Abu Sufyan mendatangi Nabi seraya berkata, “Wahai Muhammad, engkau
datang untuk memerintahkan menyambung hubungan kekerabatan dan sesungguhnya
kaummu telah mengalami kebinasaan. Berdoalah kepada Allah!”
Nabi membaca ayat, “Tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata.”
(QS. Ad-Dukhan: 10).
Kemudian mereka kembali kepada kekafiran mereka, lalu akibat dari itu Allah
taala berfirman, “Pada hari Kami menghantam mereka dengan hantaman yang
keras.” (QS. Ad-Dukhan: 16), yaitu pada hari Badr.
Al-Bukhari berkata: Asbath menambahkan dari Manshur: Lalu
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berdoa lalu hujan diturunkan kepada
mereka. Hujan terus mengguyur mereka selama tujuh hari dan orang-orang
mengeluh (kepada Nabi) akan banyaknya hujan. Nabi berdoa, “Ya Allah, (turunkan
hujan) ke sekeliling kami dan jangan kepada kami.” Mendung mulai menyingkir
dari atas kepala beliau dan hujan diturukan di sekitar mereka.