٢٤٠ - (١٥٣) - حَدَّثَنِي يُونُسُ بۡنُ عَبۡدِ الۡأَعۡلَى: أَخۡبَرَنَا ابۡنُ
وَهۡبٍ، قَالَ: وَأَخۡبَرَنِي عَمۡرٌو: أَنَّ أَبَا يُونُسَ حَدَّثَهُ عَنۡ
أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ أَنَّهُ قَالَ: (وَالَّذِي نَفۡسُ
مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَا يَسۡمَعُ بِي أَحَدٌ مِنۡ هٰذِهِ الۡأُمَّةِ:
يَهُودِيٌّ وَلَا نَصۡرَانِيٌّ، ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمۡ يُؤۡمِنۡ بِالَّذِي
أُرۡسِلۡتُ بِهِ، إِلَّا كَانَ مِنۡ أَصۡحَابِ النَّارِ).
240. (153). Yunus bin ‘Abdul A’la telah menceritakan kepadaku: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kami. Beliau berkata: ‘Amr mengabarkan kepadaku bahwa Abu
Yunus menceritakan kepadanya dari Abu Hurairah, dari Rasulullah—shallallahu
‘alaihi wa sallam—, bahwa beliau bersabda, “Demi Allah yang jiwa Muhammad
berada di tangan-Nya, tidaklah seorangpun dari umat manusia ini yang mendengar
tentangku, baik dia seorang Yahudi atau Nasrani, kemudian meninggal dalam
keadaan tidak mengimani syariat yang dengannya aku diutus, kecuali dia
termasuk penghuni neraka.”