١٠٤ - بَابُ الۡخُرُوجِ بَعۡدَ الظُّهۡرِ
104. Bab keluar safar setelah Zuhur
٢٩٥١ - حَدَّثَنَا سُلَيۡمَانُ بۡنُ حَرۡبٍ: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنۡ
أَيُّوبَ، عَنۡ أَبِي قِلَابَةَ، عَنۡ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّ
النَّبِيَّ ﷺ صَلَّى بِالۡمَدِينَةِ الظُّهۡرَ أَرۡبَعًا، وَالۡعَصۡرَ بِذِي
الۡحُلَيۡفَةِ رَكۡعَتَيۡنِ، وَسَمِعۡتُهُمۡ يَصۡرُخُونَ بِهِمَا جَمِيعًا.
[طرفه في: ٢٧٥٧].
2951. Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami: Hammad menceritakan
kepada kami dari Ayyub, dari Abu Qilabah, dari Anas—radhiyallahu ‘anhu—: Bahwa
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—salat Zuhur empat rakaat di Madinah dan
salat Asar dua rakaat di Dzu Al-Hulaifah. Aku mendengar mereka mengucapkan
talbiah untuk haji dan umrah sekaligus dengan suara yang keras.