٤٣ - بَابُ التَّعَوُّذِ مِنۡ أَرۡذَلِ الۡعُمُرِ
43. Bab berlindung dari umur yang paling lemah
﴿أَرَاذِلُنَا﴾ [هود: ٢٧] أَسۡقَاطُنَا.
“Araadzilunaa” (QS. Hud: 27) artinya orang-orang kami yang paling hina.
٦٣٧١ - حَدَّثَنَا أَبُو مَعۡمَرٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَارِثِ، عَنۡ عَبۡدِ
الۡعَزِيزِ بۡنِ صُهَيۡبٍ، عَنۡ أَنَسِ بۡنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ
قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يَتَعَوَّذُ يَقُولُ: (اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ
بِكَ مِنَ الۡكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الۡجُبۡنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ
الۡهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الۡبُخۡلِ). [طرفه في:
٢٨٢٣].
6371. Abu Ma’mar telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul Warits menceritakan
kepada kami dari ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib, dari Anas bin Malik—radhiyallahu
‘anhu—. Beliau mengatakan: Dahulu Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—biasa meminta perlindungan dengan berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari kekecutan.
Aku berlindung kepada-Mu dari ketuarentaan. Aku berlindung kepada-Mu dari
kebakhilan.”