٢٣ - بَابُ مَنۡ نَظَرَ فِي كِتَابِ مَنۡ يُحۡذَرُ عَلَى الۡمُسۡلِمِينَ
لِيَسۡتَبِينَ أَمۡرُهُ
23. Bab barang siapa melihat isi tulisan orang yang diwaspadai terhadap kaum
muslimin supaya jelas perkaranya
٦٢٥٩ - حَدَّثَنَا يُوسُفُ بۡنُ بُهۡلُولٍ: حَدَّثَنَا ابۡنُ إِدۡرِيسَ قَالَ:
حَدَّثَنِي حُصَيۡنُ بۡنُ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ، عَنۡ سَعۡدِ بۡنِ عُبَيۡدَةَ،
عَنۡ أَبِي عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ السُّلَمِيِّ، عَنۡ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ
قَالَ:
6259. Yusuf bin Buhlul telah menceritakan kepada kami: Ibnu Idris menceritakan
kepada kami. Beliau berkata: Hushain bin ‘Abdurrahman menceritakan kepadaku
dari Sa’d bin ‘Ubaidah, dari Abu ‘Abdurrahman As-Sulami, dari
‘Ali—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau mengatakan:
بَعَثَنِي رَسُولُ اللهِ ﷺ وَالزُّبَيۡرَ بۡنَ الۡعَوَّامِ وَأَبَا مَرۡثَدٍ
الۡغَنَوِيَّ، وَكُلُّنَا فَارِسٌ، فَقَالَ: (انۡطَلِقُوا حَتَّى تَأۡتُوا
رَوۡضَةَ خَاخٍ، فَإِنَّ بِهَا امۡرَأَةً مِنَ الۡمُشۡرِكِينَ، مَعَهَا
صَحِيفَةٌ مِنۡ حَاطِبِ بۡنِ أَبِي بَلۡتَعَةَ إِلَى الۡمُشۡرِكِينَ). قَالَ:
فَأَدۡرَكۡنَاهَا تَسِيرُ عَلَى جَمَلٍ لَهَا حَيۡثُ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللهِ
ﷺ، قَالَ: قُلۡنَا: أَيۡنَ الۡكِتَابُ الَّذِي مَعَكِ؟ قَالَتۡ: مَا مَعِي
كِتَابٌ، فَأَنَخۡنَا بِهَا، فَابۡتَغَيۡنَا فِي رَحۡلِهَا فَمَا وَجَدۡنَا
شَيۡئًا، قَالَ صَاحِبَاىَ: مَا نَرَى كِتَابًا، قَالَ: قُلۡتُ: لَقَدۡ
عَلِمۡتُ مَا كَذَبَ رَسُولُ اللهِ ﷺ، وَالَّذِي يُحۡلَفُ بِهِ، لَتُخۡرِجِنَّ
الۡكِتَابَ أَوۡ لَأُجَرِّدَنَّكِ، قَالَ: فَلَمَّا رَأَتِ الۡجِدَّ مِنِّي
أَهۡوَتۡ بِيَدِهَا إِلَى حُجۡزَتِهَا، وَهِيَ مُحۡتَجِزَةٌ بِكِسَاءٍ،
فَأَخۡرَجَتِ الۡكِتَابَ،
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—mengutusku, Az-Zubair bin Al-‘Awwam,
dan Abu Martsad Al-Ghanawi. Kami semua adalah pengendara kuda. Beliau berkata,
“Berangkatlah kalian hingga kalian mendatangi Raudhah Khakh! Sesungguhnya di
sana ada seorang wanita musyrik membawa sebuah surat dari Hathib bin Abu
Balta’ah kepada orang-orang musyrik.”
‘Ali berkata: Kami menyusul wanita itu ketika dia sedang menempuh perjalan di
atas seekor untanya di tempat yang disebutkan oleh Rasulullah—shallallahu
‘alaihi wa sallam—.
‘Ali berkata: Kami bertanya, “Di mana surat yang bersamamu?”
Wanita itu menjawab, “Aku tidak membawa satu surat pun.”
Kami menderumkan untanya lalu kami mencari-cari di pelananya namun kami tidak
mendapatkan sesuatupun.
Kedua sahabatku berkata, “Kami tidak melihat ada surat.”
‘Ali berkata: Aku berkata, “Aku sungguh mengetahui bahwa
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—tidak bohong. Demi Zat yang
dengan-Nya bersumpah, kamu harus mengeluarkan surat itu atau kami lucuti
pakaianmu.”
‘Ali berkata: Ketika wanita itu melihat kesungguhanku, tangannya bergerak ke
ikatan sarungnya yang diikat menggunakan pakaian, lalu dia mengeluarkan surat
itu.
قَالَ: فَانۡطَلَقۡنَا بِهِ إِلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ، فَقَالَ: (مَا حَمَلَكَ
يَا حَاطِبُ عَلَى مَا صَنَعۡتَ؟) قَالَ: مَا بِي إِلَّا أَنۡ أَكُونَ
مُؤۡمِنًا بِاللهِ وَرَسُولِهِ، وَمَا غَيَّرۡتُ وَلَا بَدَّلۡتُ، أَرَدۡتُ
أَنۡ تَكُونَ لِي عِنۡدَ الۡقَوۡمِ يَدٌ يَدۡفَعُ اللهُ بِهَا عَنۡ أَهۡلِي
وَمَالِي، وَلَيۡسَ مِنۡ أَصۡحَابِكَ هُنَاكَ إِلَّا وَلَهُ مَنۡ يَدۡفَعُ
اللهُ بِهِ عَنۡ أَهۡلِهِ وَمَالِهِ، قَالَ: (صَدَقَ، فَلَا تَقُولُوا لَهُ
إِلَّا خَيۡرًا). قَالَ: فَقَالَ عُمَرُ بۡنُ الۡخَطَّابِ: إِنَّهُ قَدۡ خَانَ
اللهَ وَرَسُولَهُ وَالۡمُؤۡمِنِينَ، فَدَعۡنِي فَأَضۡرِبَ عُنُقَهُ، قَالَ:
فَقَالَ: (يَا عُمَرُ، وَمَا يُدۡرِيكَ، لَعَلَّ اللهَ قَدِ اطَّلَعَ عَلَى
أَهۡلِ بَدۡرٍ فَقَالَ: اعۡمَلُوا مَا شِئۡتُمۡ، فَقَدۡ وَجَبَتۡ لَكُمُ
الۡجَنَّةُ). قَالَ: فَدَمَعَتۡ عَيۡنَا عُمَرَ وَقَالَ: اللهُ وَرَسُولُهُ
أَعۡلَمُ. [طرفه في:
٣٠٠٧].
‘Ali berkata: Kami pun pergi membawa surat itu kepada Rasulullah—shallallahu
‘alaihi wa sallam—.
Rasulullah bertanya, “Apa yang mendorongmu, wahai Hathib, untuk melakukan
ini?”
Hathib berkata, “Aku masih beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Aku tidak
mengganti agamaku, tidak pula menukarnya Aku ingin memiliki jasa kepada mereka
sehingga dengan itu Allah akan membela keluarga dan hartaku. Sementara tidak
ada seorangpun dari sahabatmu di sana kecuali dia memiliki kerabat sehingga
dengan itu, Allah membela keluarga dan hartanya.”
Rasulullah bersabda, “Dia telah berkata jujur. Janganlah kalian berkata
kepadanya kecuali kebaikan!”
‘Ali berkata: ‘Umar bin Al-Khaththab berkata, “Sesungguhnya dia telah
mengkhianati Allah, Rasul-Nya, dan kaum mukminin. Izinkan saya untuk memenggal
lehernya.”
‘Ali berkata: Rasulullah bersabda, “Bisa jadi Allah telah melihat pejuang
perang Badr lalu berkata, ‘Lakukan apa saja yang kalian kehendaki! Sungguh
kalian pasti masuk janah.’”
‘Ali berkata: Kedua mata ‘Umar mencucurkan air mata dan beliau berkata, “Allah
dan Rasul-Nya lebih mengetahui.”