Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 3007

١٤١ - بَابُ الۡجَاسُوسِ
141. Bab jasus (mata-mata)


التَّجَسُّسُ: التَّبَحُّثُ، وَقَوۡلِ اللهِ تَعَالَى: ﴿لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمۡ أَوۡلِيَاءَ﴾ [الممتحنة: ١].

Tajassus artinya mencari-cari informasi. Dan firman Allah taala, “Janganlah kalian menjadikan musuh-Ku dan musuh kalian sebagai teman setia.” (QS. Al-Mumtahanah: 1).

٣٠٠٧ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ: حَدَّثَنَا عَمۡرُو بۡنُ دِينَارٍ، سَمِعۡتُهُ مِنۡهُ مَرَّتَيۡنِ قَالَ: أَخۡبَرَنِي حَسَنُ بۡنُ مُحَمَّدٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي عُبَيۡدُ اللهِ بۡنُ أَبِي رَافِعٍ قَالَ: سَمِعۡتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ يَقُولُ: بَعَثَنِي رَسُولُ اللهِ ﷺ أَنَا وَالزُّبَيۡرَ وَالۡمِقۡدَادَ بۡنَ الۡأَسۡوَدِ، قَالَ: (انۡطَلِقُوا حَتَّى تَأۡتُوا رَوۡضَةَ خَاخٍ، فَإِنَّ بِهَا ظَعِينَةً، وَمَعَهَا كِتَابٌ فَخُذُوهُ مِنۡهَا).

3007. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami: ‘Amr bin Dinar menceritakan kepada kami. Aku mendengar riwayat ini darinya sebanyak dua kali. Beliau berkata: Hasan bin Muhammad mengabarkan kepadaku. Beliau berkata: ‘Ubaidullah bin Abu Rafi’ mengabarkan kepadaku. Beliau berkata: Aku mendengar ‘Ali—radhiyallahu ‘anhu—mengatakan:

Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—mengutusku, Az-Zubair, dan Al-Miqdad bin Al-Aswad. Beliau berkata, “Berangkatlah kalian hingga kalian mendatangi Raudhah Khakh! Sesungguhnya di sana ada seorang wanita di dalam haudah membawa sebuah surat. Ambillah surat itu darinya!”

فَانۡطَلَقۡنَا تَعَادَى بِنَا خَيۡلُنَا، حَتَّى انۡتَهَيۡنَا إِلَى الرَّوۡضَةِ، فَإِذَا نَحۡنُ بِالظَّعِينَةِ، فَقُلۡنَا: أَخۡرِجِي الۡكِتَابَ، فَقَالَتۡ: مَا مَعِي مِنۡ كِتَابٍ، فَقُلۡنَا: لَتُخۡرِجِنَّ الۡكِتَابَ أَوۡ لَنُلۡقِيَنَّ الثِّيَابَ، فَأَخۡرَجَتۡهُ مِنۡ عِقَاصِهَا، فَأَتَيۡنَا بِهِ رَسُولَ اللهِ ﷺ فَإِذَا فِيهِ: مِنۡ حَاطِبِ بۡنِ أَبِي بَلۡتَعَةَ إِلَى أُنَاسٍ مِنَ الۡمُشۡرِكِينَ مِنۡ أَهۡلِ مَكَّةَ، يُخۡبِرُهُمۡ بِبَعۡضِ أَمۡرِ رَسُولِ اللهِ ﷺ،

Kami berangkat mengendarai kuda kami. Hingga ketika kami sampai ke Raudhah tersebut, kami mendapati wanita itu. Kami berkata, “Keluarkan surat itu!”

Wanita itu menjawab, “Aku tidak membawa satu surat pun.”

Kami berkata, “Kamu harus mengeluarkan surat itu atau kami lucuti pakaianmu.”

Wanita itu pun mengeluarkan surat dari tali pengikat rambutnya. Kami membawa surat itu kepada Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Ternyata isinya adalah tulisan dari Hathib bin Abu Balta’ah kepada beberapa orang musyrikin penduduk Makkah. Hathib mengabari mereka sebagian rencana Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—.

فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (يَا حَاطِبُ مَا هٰذَا؟) قَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ لَا تَعۡجَلۡ عَلَيَّ، إِنِّي كُنۡتُ امۡرَأً مُلۡصَقًا فِي قُرَيۡشٍ، وَلَمۡ أَكُنۡ مِنۡ أَنۡفُسِهَا، وَكَانَ مَنۡ مَعَكَ مِنَ الۡمُهَاجِرِينَ لَهُمۡ قَرَابَاتٌ بِمَكَّةَ، يَحۡمُونَ بِهَا أَهۡلِيهِمۡ وَأَمۡوَالَهُمۡ، فَأَحۡبَبۡتُ إِذۡ فَاتَنِي ذٰلِكَ مِنَ النَّسَبِ فِيهِمۡ، أَنۡ أَتَّخِذَ عِنۡدَهُمۡ يَدًا يَحۡمُونَ بِهَا قَرَابَتِي، وَمَا فَعَلۡتُ كُفۡرًا وَلَا ارۡتِدَادًا، وَلَا رِضًا بِالۡكُفۡرِ بَعۡدَ الۡإِسۡلَامِ‏.‏ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَقَدۡ صَدَقَكُمۡ).

Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bertanya, “Wahai Hathib, apa ini?”

Hathib menjawab, “Wahai Rasulullah, jangan buru-buru terhadapku! Sesungguhnya aku dahulu adalah seseorang yang hidup berdampingan bersama Quraisy namun aku bukan termasuk kabilah mereka. Sementara orang-orang yang bersamamu dari kalangan Muhajirin memiliki kerabat di Makkah sehingga mereka bisa menjaga keluarga dan harta mereka. Makanya, ketika aku tidak memiliki hubungan nasab dengan mereka, aku ingin memiliki jasa kepada mereka sehingga mereka akan melindungi kerabatku. Aku tidak melakukan hal tersebut karena kufur atau murtad. Tidak pula karena rida dengan kekufuran setelah Islam.”

Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Dia telah berkata jujur kepada kalian.”

قَالَ عُمَرُ: يَا رَسُولَ اللهِ، دَعۡنِي أَضۡرِبۡ عُنُقَ هٰذَا الۡمُنَافِقِ، قَالَ: (إِنَّهُ قَدۡ شَهِدَ بَدۡرًا، وَمَا يُدۡرِيكَ لَعَلَّ اللهَ أَنۡ يَكُونَ قَدِ اطَّلَعَ عَلَى أَهۡلِ بَدۡرٍ فَقَالَ: اعۡمَلُوا مَا شِئۡتُمۡ فَقَدۡ غَفَرۡتُ لَكُمۡ). قَالَ سُفۡيَانُ: وَأَيُّ إِسۡنَادٍ هٰذَا. [الحديث ٣٠٠٧ - أطرافه في: ٣٠٨١، ٣٩٨٣، ٤٢٧٤، ٤٨٩٠، ٦٢٥٩، ٦٩٣٩].

‘Umar berkata, “Wahai Rasulullah, biarkan aku memenggal leher munafik ini.”

Rasulullah bersabda, “Sungguh dia telah mengikuti perang Badr. Apakah engkau tahu bahwa bisa jadi Allah telah melihat pejuang perang Badr lalu berkata, ‘Lakukan apa saja yang kalian kehendaki! Aku telah mengampuni kalian.’”

Sufyan berkata: Alangkah bagusnya sanad hadis ini.