٧ - بَابٌ إِذَا دَعَتِ الۡأُمُّ وَلَدَهَا فِي الصَّلَاةِ
7. Bab apabila seorang ibu memanggil anaknya yang sedang salat
١٢٠٦ - وَقَالَ اللَّيۡثُ: حَدَّثَنِي جَعۡفَرٌ، عَنۡ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ بۡنِ
هُرۡمُزَ قَالَ: قَالَ أَبُو هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: قَالَ رَسُولُ
اللهِ ﷺ: (نَادَتِ امۡرَأَةٌ ابۡنَهَا وَهُوَ فِي صَوۡمَعَةٍ، قَالَتۡ: يَا
جُرَيۡجُ، قَالَ: اللّٰهُمَّ أُمِّي وَصَلَاتِي، قَالَتۡ: يَا جُرَيۡجُ، قَالَ:
اللّٰهُمَّ أُمِّي وَصَلَاتِي، قَالَتۡ: يَا جُرَيۡجُ، قَالَ: اللّٰهُمَّ
أُمِّي وَصَلَاتِي، قَالَتۡ: اللّٰهُمَّ لَا يَمُوتُ جُرَيۡجٌ حَتَّى يَنۡظُرَ
فِي وَجۡهِ الۡمَيَامِيسِ. وَكَانَتۡ تَأۡوِي إِلَى صَوۡمَعَتِهِ رَاعِيَةٌ
تَرۡعَى الۡغَنَمَ، فَوَلَدَتۡ، فَقِيلَ لَهَا: مِمَّنۡ هٰذَا الۡوَلَدُ؟
قَالَتۡ: مِنۡ جُرَيۡجٍ، نَزَلَ مِنۡ صَوۡمَعَتِهِ، قَالَ جُرَيۡجٌ: أَيۡنَ
هٰذِهِ الَّتِي تَزۡعُمُ أَنَّ وَلَدَهَا لِي؟ قَالَ: يَا بَابُوسُ، مَنۡ
أَبُوكَ؟ قَالَ: رَاعِي الۡغَنَمِ.
[الحديث ١٢٠٦ - أطرافه في: ٢٤٨٢، ٣٤٢٦، ٣٤٦٦].
1206. Al-Laits berkata: Ja’far menceritakan kepadaku dari ‘Abdurrahman bin
Hurmuz. Beliau berkata: Abu Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—berkata:
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berkata:
Seorang wanita memanggil putranya yang sedang berada di bilik ibadahnya.
Wanita itu berkata, “Wahai Juraij.”
Si anak berkata, “Ya Allah, ibuku (memanggilku) sedangkan aku sedang salat.
(Bagaimana ini?)”
Wanita itu berkata lagi, “Wahai Juraij.”
Si anak berkata, “Ya Allah, ibuku (memanggilku) sedangkan aku sedang salat.
(Bagaimana ini?)”
Wanita itu berkata lagi, “Wahai Juraij.”
Si anak berkata, “Ya Allah, ibuku (memanggilku) sedangkan aku sedang salat.
(Bagaimana ini?)”
Wanita itu berkata, “Ya Allah, semoga Juraij tidak mati sampai dia melihat
wajah pezina.”
Ada seorang wanita penggembala yang biasa datang ke tempat ibadah Juraij untuk
menggembala kambing. Wanita tersebut melahirkan. Lalu ada yang bertanya
kepadanya, “Anak ini hasil hubungan dengan siapa?”
Wanita itu menjawab, “Dari Juraij yang turun dari bilik ibadahnya.”
(Mendengar kabar ini) Juraij bertanya, “Di mana wanita yang menyatakan bahwa
anaknya adalah hasil hubungan denganku?”
(Setelah bertemu dengan wanita dan anaknya itu) Juraij bertanya, “Wahai Babus,
siapa ayahmu?”
Si anak menjawab, “Seorang penggembala kambing.”