Cari Blog Ini

Sunan Ibnu Majah hadis nomor 4041

٤٠٤١ - (صحيح) حَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنۡ سُفۡيَانَ، عَنۡ فُرَاتٍ الۡقَزَّازِ، عَنۡ أَبِي الطُّفَيۡلِ، عَنۡ حُذَيۡفَةَ بۡنِ أَسِيدٍ؛ قَالَ: اطَّلَعَ عَلَيۡنَا النَّبِيُّ ﷺ مِنۡ غُرۡفَةٍ، وَنَحۡنُ نَتَذَاكَرُ السَّاعَةَ، فَقَالَ: (لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكُونَ عَشۡرُ آيَاتٍ: الدَّجَّالُ، وَالدُّخَانُ، وَطُلُوعُ الشَّمۡسِ مِنۡ مَغۡرِبِهَا). [م، ويأتي بتمامه رقم (٤٠٥٥)].

4041. [Sahih] Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Waki’ menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari Furat Al-Qazzaz, dari Abu Ath-Thufail, dari Hudzaifah bin Asid. Beliau berkata: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—muncul menemui kami dari suatu kamar ketika kami sedang membicarakan hari kiamat, lalu beliau bersabda, “Kiamat tidak terjadi sampai sepuluh tanda terjadi. Di antaranya adalah Dajjal, asap, dan terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya.”