Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 1420

١٢ - بَابٌ
12. Bab


١٤٢٠ - حَدَّثَنَا مُوسَى بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنۡ فِرَاسٍ، عَنِ الشَّعۡبِيِّ، عَنۡ مَسۡرُوقٍ، عَنۡ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا: أَنَّ بَعۡضَ أَزۡوَاجِ النَّبِيِّ ﷺ قُلۡنَ لِلنَّبِيِّ ﷺ: أَيُّنَا أَسۡرَعُ بِكَ لُحُوقًا؟ قَالَ: (أَطۡوَلُكُنَّ يَدًا). فَأَخَذُوا قَصَبَةً يَذۡرَعُونَهَا، فَكَانَتۡ سَوۡدَةُ أَطۡوَلَهُنَّ يَدًا، فَعَلِمۡنَا بَعۡدُ أَنَّمَا كَانَتۡ طُولَ يَدِهَا الصَّدَقَةُ، وَكَانَتۡ أَسۡرَعَنَا لُحُوقًا بِهِ، وَكَانَتۡ تُحِبُّ الصَّدَقَةَ.

1420. Musa bin Isma’il telah menceritakan kepada kami: Abu ‘Awanah menceritakan kepada kami dari Firas, dari Asy-Sya’bi, dari Masruq, dari ‘Aisyah—radhiyallahu ‘anha—:

Sebagian istri Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bertanya kepada Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, “Siapa di antara kami yang paling cepat menyusulmu?”

Nabi menjawab, “Yang tangannya paling panjang di antara kalian.”

Para istri Nabi mengambil sebatang kayu untuk mengukur panjang tangan mereka. Ternyata Saudah lah yang tangannya paling panjang. Kami pun mengetahui setelah itu bahwa yang dimaksud Nabi dengan ungkapan “panjang tangannya” adalah dalam hal sedekah. Istri Nabi yang tangannya paling panjang adalah yang paling cepat menyusul beliau dan yang suka bersedekah.