Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 1426, 1427, dan 1428

١٩ - بَابٌ لَا صَدَقَةَ إِلَّا عَنۡ ظَهۡرِ غِنًى
19. Bab tidak ada sedekah kecuali dari sisa harta untuk mencukupi kebutuhan hidup


وَمَنۡ تَصَدَّقَ وَهُوَ مُحۡتَاجٌ، أَوۡ أَهۡلُهُ مُحۡتَاجٌ، أَوۡ عَلَيۡهِ دَيۡنٌ، فَالدَّيۡنُ أَحَقُّ أَنۡ يُقۡضَى مِنَ الصَّدَقَةِ وَالۡعِتۡقِ وَالۡهِبَةِ، وَهُوَ رَدٌّ عَلَيۡهِ، لَيۡسَ لَهُ أَنۡ يُتۡلِفَ أَمۡوَالَ النَّاسِ. قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (مَنۡ أَخَذَ أَمۡوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ إِتۡلَافَهَا أَتۡلَفَهُ اللهُ). إِلَّا أَنۡ يَكُونَ مَعۡرُوفًا بِالصَّبۡرِ، فَيُؤۡثِرَ عَلَى نَفۡسِهِ، وَلَوۡ كَانَ بِهِ خَصَاصَةٌ، كَفِعۡلِ أَبِي بَكۡرٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ حِينَ تَصَدَّقَ بِمَالِهِ، وَكَذٰلِكَ آثَرَ الۡأَنۡصَارُ الۡمُهَاجِرِينَ، وَنَهَى النَّبِيُّ ﷺ عَنۡ إِضَاعَةِ الۡمَالِ. فَلَيۡسَ لَهُ أَنۡ يُضَيِّعَ أَمۡوَالَ النَّاسِ بِعِلَّةِ الصَّدَقَةِ.

Barang siapa ingin bersedekah dalam keadaan dia membutuhkan atau keluarganya membutuhkan atau memiliki hutang, hutang lebih berhak dilunasi daripada sedekah, membebaskan budak, atau pemberian dan sedekah itu tertolak. Dia tidak boleh menghilangkan harta manusia (dengan alasan sedekah).

Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Barang siapa mengambil harta manusia dengan tujuan mencelakainya, niscaya Allah akan mencelakakan dia.”

Kecuali jika yang bersedekah sudah dikenal akan kesabarannya sehingga dia mengedepankan orang lain di atas dirinya walaupun dia sendiri butuh. Seperti perbuatan Abu Bakr—radhiyallahu ‘anhu—ketika beliau menyedekahkan hartanya. Demikian pula sikap kaum ansar yang lebih mengutamakan kaum muhajirin daripada diri mereka sendiri. Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—melarang membuang-buang harta. Jadi dia tidak boleh untuk menghambur-hamburkan harta orang dengan alasan sedekah.

وَقَالَ كَعۡبٌ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: قُلۡتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ مِنۡ تَوۡبَتِي أَنۡ أَنۡخَلِعَ مِنۡ مَالِي صَدَقَةً إِلَى اللهِ وَإِلَى رَسُولِهِ ﷺ، قَالَ: (أَمۡسِكۡ عَلَيۡكَ بَعۡضَ مَالِكَ، فَهُوَ خَيۡرٌ لَكَ). قُلۡتُ: فَإِنِّي أُمۡسِكُ سَهۡمِي الَّذِي بِخَيۡبَرَ.

Ka’b—radhiyallahu ‘anhu—mengatakan: Aku berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya di antara bentuk tobatku adalah aku ingin melepas hartaku untuk sedekah di jalan Allah dan Rasul-Nya—shallallahu ‘alaihi wa sallam—.”

Rasulullah bersabda, “Tahanlah sebagian hartamu! Hal itu baik untukmu.”

Aku berkata, “Sesungguhnya aku menahan jatahku di Khaibar.”

١٤٢٦ - حَدَّثَنَا عَبۡدَانُ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ اللهِ، عَنۡ يُونُسَ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ قَالَ: أَخۡبَرَنِي سَعِيدُ بۡنُ الۡمُسَيَّبِ: أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (خَيۡرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنۡ ظَهۡرِ غِنًى، وَابۡدَأۡ بِمَنۡ تَعُولُ). [الحديث ١٤٢٦ - أطرافه في: ١٤٢٨، ٥٣٥٥، ٥٣٥٦].

1426. ‘Abdan telah menceritakan kepada kami: ‘Abdullah mengabarkan kepada kami dari Yunus, dari Az-Zuhri. Beliau berkata: Sa’id bin Al-Musayyab mengabarkan kepadaku: Beliau mendengar Abu Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Sebaik-baik sedekah adalah harta dari sisa untuk mencukupi kebutuhan hidup. Mulailah dari orang yang engkau tanggung!”

١٤٢٧ - حَدَّثَنَا مُوسَى بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ: حَدَّثَنَا وُهَيۡبٌ: حَدَّثَنَا هِشَامٌ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ حَكِيمِ بۡنِ حِزَامٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (الۡيَدُ الۡعُلۡيَا خَيۡرٌ مِنَ الۡيَدِ السُّفۡلَى، وَابۡدَأۡ بِمَنۡ تَعُولُ، وَخَيۡرُ الصَّدَقَةِ عَنۡ ظَهۡرِ غِنًى، وَمَنۡ يَسۡتَعۡفِفۡ يُعِفَّهُ اللهُ، وَمَنۡ يَسۡتَغۡنِ يُغۡنِهِ اللهُ).

1427. Musa bin Isma’il telah menceritakan kepada kami: Wuhaib menceritakan kepada kami: Hisyam menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari Hakim bin Hizam—radhiyallahu ‘anhu—, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Tangan yang atas lebih baik daripada tangan yang bawah. Mulailah memberi sedekah dari orang yang engkau tanggung! Sebaik-beik sedekah adalah dari harta sisa untuk mencukupi kebutuhan hidup. Barang siapa memohon penjagaan kehormatan dirinya, niscaya Allah akan menjaga kehormatannya. Barang siapa memohon kecukupan, niscaya Allah akan mencukupinya.”

١٤٢٨ - وَعَنۡ وُهَيۡبٍ قَالَ: أَخۡبَرَنَا هِشَامٌ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: بِهٰذَا. [طرفه في: ١٤٢٦].

1428. Dan dari Wuhaib. Beliau berkata: Hisyam mengabarkan kepada kami dari ayahnya, dari Abu Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—: Dengan hadis ini.