٦٤ - بَابُ أَخۡذِ الصَّدَقَةِ مِنَ الۡأَغۡنِيَاءِ، وَتُرَدَّ فِي
الۡفُقَرَاءِ حَيۡثُ كَانُوا
64. Bab Mengambil Zakat dari Orang-Orang Kaya dan Menyerahkannya kepada
Orang-Orang Fakir di Mana Saja Mereka Berada
١٤٩٦ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ اللهِ: أَخۡبَرَنَا
زَكَرِيَّاءُ بۡنُ إِسۡحَاقَ، عَنۡ يَحۡيَى بۡنِ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ صَيۡفِيٍّ،
عَنۡ أَبِي مَعۡبَدٍ مَوۡلَى ابۡنِ عَبَّاسٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ
عَنۡهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ لِمُعَاذِ بۡنِ جَبَلٍ، حِينَ بَعَثَهُ
إِلَى الۡيَمَنِ: (إِنَّكَ سَتَأۡتِي قَوۡمًا أَهۡلَ كِتَابٍ، فَإِذَا
جِئۡتَهُمۡ فَادۡعُهُمۡ إِلَى: أَنۡ يَشۡهَدُوا أَنۡ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ،
وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، فَإِنۡ هُمۡ أَطَاعُوا لَكَ بِذٰلِكَ،
فَأَخۡبِرۡهُمۡ أَنَّ اللهَ قَدۡ فَرَضَ عَلَيۡهِمۡ خَمۡسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ
يَوۡمٍ وَلَيۡلَةٍ، فَإِنۡ هُمۡ أَطَاعُوا لَكَ بِذٰلِكَ، فَأَخۡبِرۡهُمۡ أَنَّ
اللهَ قَدۡ فَرَضَ عَلَيۡهِمۡ صَدَقَةً تُؤۡخَذُ مِنۡ أَغۡنِيَائِهِمۡ
فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمۡ، فَإِنۡ هُمۡ أَطَاعُوا لَكَ بِذٰلِكَ
فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ أَمۡوَالِهِمۡ، وَاتَّقِ دَعۡوَةَ الۡمَظۡلُومِ،
فَإِنَّهُ لَيۡسَ بَيۡنَهُ وَبَيۡنَ اللهِ حِجَابٌ). [طرفه في:
١٣٩٥].
1496. Muhammad telah menceritakan kepada kami: ‘Abdullah mengabarkan kepada
kami: Zakariyya` bin Ishaq mengabarkan kepada kami dari Yahya bin ‘Abdullah
bin Shaifi, dari Abu Ma’bad maula Ibnu ‘Abbas, dari Ibnu ‘Abbas—radhiyallahu
‘anhuma—. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berkata
kepada Mu’adz bin Jabal ketika mengutusnya ke Yaman, “Sesungguhnya engkau akan
mendatangi suatu kaum ahli kitab. Jika engkau telah mendatangi mereka,
dakwahilah mereka agar bersyahadat bahwa tidak ada sembahan yang benar kecuali
Allah dan bahwa Muhammad adalah rasul Allah. Jika mereka menaatimu, kabarkan
kepada mereka bahwa Allah mewajibkan salat lima waktu sehari semalam kepada
mereka. Jika mereka menaatimu, kabarkan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan
zakat yang diambil dari orang-orang kaya mereka lalu dikembalikan kepada
orang-orang fakir mereka. Jika mereka menaatimu, hati-hatilah dari (mengambil)
harta-harta kaum muslimin yang sangat bernilai dan takutlah dari doa orang
yang terzalimi karena tidak ada penghalang antara dia dengan Allah.”