Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 6419, 6420, dan 6421

٥ - بَابٌ مَنۡ بَلَغَ سِتِّينَ سَنَةً، فَقَدۡ أَعۡذَرَ اللهُ إِلَيۡهِ فِي الۡعُمُرِ‏
5. Bab barang siapa telah mencapai umur enam puluh tahun, maka Allah telah menghilangkan uzurnya sehingga dia tidak bisa beralasan dengan umur


لِقَوۡلِهِ؛ ﴿أَوَلَمۡ نُعَمِّرۡكُمۡ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنۡ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ﴾ [فاطر: ٣٧].

Berdasarkan firman Allah, “Bukankah Kami telah panjangkan umur kalian dengan waktu yang cukup untuk berpikir bagi orang-orang yang mau berpikir? Dan bukankah peringatan telah datang kepada kalian?” (QS Fathir: 37).

٦٤١٩ - حَدَّثَنِي عَبۡدُ السَّلَامِ بۡنُ مُطَهَّرٍ: حَدَّثَنَا عُمَرُ بۡنُ عَلِيٍّ، عَنۡ مَعۡنِ بۡنِ مُحَمَّدٍ الۡغِفَارِيِّ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ أَبِي سَعِيدٍ الۡمَقۡبُرِيِّ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ فَقَالَ: (أَعۡذَرَ اللهُ إِلَى امۡرِىءٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ حَتَّى بَلَّغَهُ سِتِّينَ سَنَةً). تَابَعَهُ أَبُو حَازِمٍ وَابۡنُ عَجۡلَانَ، عَنِ الۡمَقۡبُرِيِّ.

6419. ‘Abdussalam bin Muthahhir telah menceritakan kepadaku: ‘Umar bin ‘Ali menceritakan kepada kami dari Ma’n bin Muhammad Al-Ghifari, dari Sa’id bin Abu Sa’id Al-Maqburi, dari Abu Hurairah, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Allah telah menghilangkan uzur untuk dijadikan alasan kepada orang yang Allah tunda ajalnya hingga mencapai umur enam puluh tahun.”

Abu Hazim dan Ibnu ‘Ajlan mengiringi Ma’n dari Al-Maqburi.

٦٤٢٠ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنَا أَبُو صَفۡوَانَ عَبۡدُ اللهِ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا يُونُسُ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي سَعِيدُ بۡنُ الۡمُسَيَّبِ: أَنَّ أَبَا هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: سَمِعۡتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ: (لَا يَزَالُ قَلۡبُ الۡكَبِيرِ شَابًّا فِي اثۡنَتَيۡنِ: فِي حُبِّ الدُّنۡيَا وَطُولِ الۡأَمَلِ). قَالَ اللَّيۡثُ: حَدَّثَنِي يُونُسُ وَابۡنُ وَهۡبٍ: عَنۡ يُونُسَ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي سَعِيدٌ وَأَبُو سَلَمَةَ.

6420. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: Abu Shafwan ‘Abdullah bin Sa’id menceritakan kepada kami: Yunus menceritakan kepada kami dari Ibnu Syihab. Beliau berkata: Sa’id bin Al-Musayyab mengabarkan kepadaku: Abu Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—berkata: Aku mendengar Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Hati orang yang sudah tua akan selalu muda dalam dua perkara: dalam hal kecintaan terhadap dunia dan panjangnya angan-angan.”

Al-Laits berkata: Yunus dan Ibnu Wahb menceritakan kepadaku dari Yunus, dari Ibnu Syihab. Beliau berkata: Sa’id dan Abu Salamah mengabarkan kepadaku.

٦٤٢١ - حَدَّثَنَا مُسۡلِمُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ: حَدَّثَنَا هِشَامٌ: حَدَّثَنَا قَتَادَةُ، عَنۡ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (يَكۡبَرُ ابۡنُ آدَمَ، وَيَكۡبَرُ مَعَهُ اثۡنَانِ: حُبُّ الۡمَالِ، وَطُولُ الۡعُمُرِ). رَوَاهُ شُعۡبَةُ، عَنۡ قَتَادَةَ.

6421. Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami: Hisyam menceritakan kepada kami: Qatadah menceritakan kepada kami dari Anas—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau berkata: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Seorang ibnu Adam semakin tua, semakin besar pula dua hal pada dirinya: kecintaan kepada harta dan (keinginan untuk) panjang umur.”

Syu'bah meriwayatkannya dari Qatadah.