Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 6417 dan 6418

٤ - بَابٌ فِي الۡأَمَلِ وَطُولِهِ
4. Bab tentang Angan-Angan dan Panjangnya


وَقَوۡلِ اللهِ تَعَالَى: ﴿فَمَنۡ زُحۡزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدۡخِلَ الۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَ وَمَا الۡحَيَاةُ الدُّنۡيَا إِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُورِ﴾ [آل عمران: ١٨٥] ﴿بِمُزَحۡزِحِهِ﴾ [البقرة: ٩٦]: بِمُبَاعِدِهِ؛

Dan firman Allah taala, “Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam janah, sungguh dia telah beruntung. Tidaklah kehidupan dunia melainkan kesenangan yang menipu.” (QS Ali Imran: 185).

“Bimuzaḥziḥihi” (QS Al-Baqarah: 96) artinya menjauhkannya.

وَقَوۡلِهِ: ﴿ذَرۡهُمۡ يَأۡكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلۡهِهِمُ الۡأَمَلُ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُونَ﴾ [الحجر: ٣].

Firman Allah taala, “Biarkan mereka makan, bersenang-senang, dan dilalaikan oleh angan-angan! Kelak mereka akan mengetahui.” (QS Al-Hijr: 3).

وَقَالَ عَلِيٌّ: ارۡتَحَلَتِ الدُّنۡيَا مُدۡبِرَةً، وَارۡتَحَلَتِ الۡآخِرَةُ مُقۡبِلَةً، وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنۡهُمَا بَنُونَ، فَكُونُوا مِنۡ أَبۡنَاءِ الۡآخِرَةِ، وَلَا تَكُونُوا مِنۡ أَبۡنَاءِ الدُّنۡيَا، فَإِنَّ الۡيَوۡمَ عَمَلٌ وَلَا حِسَابَ، وَغَدًا حِسَابٌ وَلَا عَمَلَ.

‘Ali berkata, “Dunia beranjak menjauh sedangkan akhirat beranjak mendekat dan setiap dari keduanya memiliki anak-anak. Jadilah kalian anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia! Karena hari ini waktunya beramal dan tidak ada hisab, sedangkan esok waktunya hisab dan tidak ada amal.”

٦٤١٧ - حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بۡنُ الۡفَضۡلِ: أَخۡبَرَنَا يَحۡيَى، عَنۡ سُفۡيَانَ قَالَ: حَدَّثَنِي أَبِي، عَنۡ مُنۡذِرٍ، عَنۡ رَبِيعِ بۡنِ خُثَيۡمٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: خَطَّ النَّبِيُّ ﷺ خَطًّا مُرَبَّعًا، وَخَطَّ خَطًّا فِي الۡوَسَطِ خَارِجًا مِنۡهُ، وَخَطَّ خُطُطًا صِغَارًا إِلَى هٰذَا الَّذِي فِي الۡوَسَطِ مِنۡ جَانِبِهِ الَّذِي فِي الۡوَسَطِ، وَقَالَ: (هٰذَا الۡإِنۡسَانُ، وَهٰذَا أَجَلُهُ مُحِيطٌ بِهِ – أَوۡ: قَدۡ أَحَاطَ بِهِ - وَهٰذَا الَّذِي هُوَ خَارِجٌ أَمَلُهُ، وَهٰذِهِ الۡخُطُطُ الصِّغَارُ الۡأَعۡرَاضُ، فَإِنۡ أَخۡطَأَهُ هٰذَا، نَهَشَهُ هٰذَا، وَإِنۡ أَخۡطَأَهُ هٰذَا، نَهَشَهُ هٰذَا).

6417. Shadaqah bin Al-Fadhl telah menceritakan kepada kami: Yahya mengabarkan kepada kami dari Sufyan. Beliau berkata: Ayahku menceritakan kepadaku dari Mundzir, dari Rabi’ bin Khutsaim, dari ‘Abdullah—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau berkata:

Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—menggaris segi empat, lalu membuat garis di tengah yang keluar dari segi empat itu, lalu membuat beberapa garis pendek dari samping garis di tengah menuju ke garis di tengah tersebut. Beliau bersabda, “Ini adalah manusia dan garis yang mengitarinya adalah ajalnya. Garis yang keluar ini adalah angan-angannya. Garis-garis pendek ini adalah rintangan-rintangan. Jika dia lolos dari rintangan ini, dia akan disengat oleh rintangan lain. Jika dia selamat dari rintangan ini, dia akan disengat oleh rintangan lain.”

٦٤١٨ - حَدَّثَنَا مُسۡلِمٌ: حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، عَنۡ إِسۡحَاقَ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ أَبِي طَلۡحَةَ، عَنۡ أَنَسٍ قَالَ: خَطَّ النَّبِيُّ ﷺ خُطُوطًا، فَقَالَ: (هٰذَا الۡأَمَلُ وَهٰذَا أَجَلُهُ، فَبَيۡنَمَا هُوَ كَذٰلِكَ إِذۡ جَاءَهُ الۡخَطُّ الۡأَقۡرَبُ).

6418. Muslim telah menceritakan kepada kami: Hammam menceritakan kepada kami dari Ishaq bin ‘Abdullah bin Abu Thalhah, dari Anas. Beliau mengatakan: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—membuat garis-garis lalu berkata, “Ini angan-angan dan ini ajalnya. Ketika dia sedang berusaha menggapai angan-angannya, tiba-tiba garis yang paling dekat (ajalnya) mendatanginya.”