٦ - بَابُ فَضۡلِ مَنۡ مَاتَ لَهُ وَلَدٌ فَاحۡتَسَبَ
6. Bab Keutamaan Orang yang Ditinggal Mati oleh Anaknya, Lalu Dia Mengharap
Pahala
وَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: ﴿وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ﴾ [البقرة:
١٥٥].
Allah—‘azza wa jalla—berfirman, “Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang
sabar.” (QS Al-Baqarah: 155)
١٢٤٨ - حَدَّثَنَا أَبُو مَعۡمَرٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَارِثِ: حَدَّثَنَا
عَبۡدُ الۡعَزِيزِ، عَنۡ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ
ﷺ: (مَا مِنَ النَّاسِ مِنۡ مُسۡلِمٍ يُتَوَفَّى لَهُ ثَلَاثٌ لَمۡ يَبۡلُغُوا
الۡحِنۡثَ، إِلَّا أَدۡخَلَهُ اللهُ الۡجَنَّةَ، بِفَضۡلِ رَحۡمَتِهِ
إِيَّاهُمۡ). [الحديث ١٢٤٨ - طرفه في: ١٣٨١].
1248. Abu Ma’mar telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul Warits menceritakan
kepada kami: ‘Abdul ‘Aziz menceritakan kepada kami dari Anas—radhiyallahu
‘anhu—. Beliau berkata: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Tidaklah
seorang muslimpun ditinggal mati oleh tiga anaknya yang belum balig, kecuali
Allah akan memasukkannya ke dalam janah dengan sebab limpahan rahmat-Nya
kepada mereka.”