٤٤٥٢، ٤٤٥٣ - حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ بُكَيۡرٍ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ، عَنۡ
عُقَيۡلٍ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ: أَنَّ
عَائِشَةَ أَخۡبَرَتۡهُ: أَنَّ أَبَا بَكۡرٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ أَقۡبَلَ
عَلَى فَرَسٍ مِنۡ مَسۡكَنِهِ بِالسُّنۡحِ، حَتَّى نَزَلَ فَدَخَلَ
الۡمَسۡجِدَ، فَلَمۡ يُكَلِّمِ النَّاسَ حَتَّى دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ،
فَتَيَمَّمَ رَسُولَ اللهِ ﷺ وَهُوَ مُغَشًّى بِثَوۡبِ حِبَرَةٍ، فَكَشَفَ عَنۡ
وَجۡهِهِ ثُمَّ أَكَبَّ عَلَيۡهِ فَقَبَّلَهُ وَبَكَى، ثُمَّ قَالَ: بِأَبِي
أَنۡتَ وَأُمِّي، وَاللهِ لَا يَجۡمَعُ اللهُ عَلَيۡكَ مَوۡتَتَيۡنِ، أَمَّا
الۡمَوۡتَةُ الَّتِي كُتِبَتۡ عَلَيۡكَ فَقَدۡ مُتَّهَا. [طرفاه في:
١٢٤١، ١٢٤٢].
4452, 4453. Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami: Al-Laits
menceritakan kepada kami dari ‘Uqail, dari Ibnu Syihab. Beliau berkata: Abu
Salamah mengabarkan kepadaku: ‘Aisyah mengabarkan kepadanya:
Abu Bakr—radhiyallahu ‘anhu—datang menaiki kuda dari tempat tinggalnya di
As-Sunh hingga beliau turun lalu masuk masjid. Beliau tidak berbicara kepada
orang-orang sampai masuk ke rumah ‘Aisyah. Beliau langsung menuju
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—yang telah ditutupi dengan selembar
kain bergaris dari Yaman. Abu Bakr menyingkapnya dari wajah Rasulullah
kemudian membungkuk, mencium beliau, dan menangis. Kemudian Abu Bakr berkata,
“Ayahku dan ibuku menjadi tebusanmu. Demi Allah, Allah tidak akan mengumpulkan
dua kematian kepadamu. Kematian yang telah ditetapkan padamu telah engkau
alami.”
٤٤٥٤ - قَالَ الزُّهۡرِيُّ: وَحَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ
بۡنِ عَبَّاسٍ: أَنَّ أَبَا بَكۡرٍ خَرَجَ وَعُمَرُ يُكَلِّمُ النَّاسَ،
فَقَالَ: اجۡلِسۡ يَا عُمَرُ، فَأَبَى عُمَرُ أَنۡ يَجۡلِسَ، فَأَقۡبَلَ
النَّاسُ إِلَيۡهِ وَتَرَكُوا عُمَرَ، فَقَالَ أَبُو بَكۡرٍ: أَمَّا بَعۡدُ،
مَنۡ كَانَ مِنۡكُمۡ يَعۡبُدُ مُحَمَّدًا ﷺ فَإِنَّ مُحَمَّدًا قَدۡ مَاتَ،
وَمَنۡ كَانَ مِنۡكُمۡ يَعۡبُدُ اللهَ فَإِنَّ اللهَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ. قَالَ
اللهُ: ﴿وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدۡ خَلَتۡ مِنۡ قَبۡلِهِ الرُّسُلُ﴾
إِلَى قَوۡلِهِ: ﴿الشَّاكِرِينَ﴾ [آل عمران: ١٤٤] وَقَالَ: وَاللهِ لَكَأَنَّ
النَّاسَ لَمۡ يَعۡلَمُوا أَنَّ اللهَ أَنۡزَلَ هٰذِهِ الۡآيَةَ حَتَّى
تَلَاهَا أَبُو بَكۡرٍ، فَتَلَقَّاهَا مِنۡهُ النَّاسُ كُلُّهُمۡ، فَمَا
أَسۡمَعُ بَشَرًا مِنَ النَّاسِ إِلَّا يَتۡلُوهَا.
فَأَخۡبَرَنِي سَعِيدُ بۡنُ الۡمُسَيَّبِ: أَنَّ عُمَرَ قَالَ: وَاللهِ مَا
هُوَ إِلَّا أَنۡ سَمِعۡتُ أَبَا بَكۡرٍ تَلَاهَا فَعَقِرۡتُ، حَتَّى مَا
تُقِلُّنِي رِجۡلَاىَ، وَحَتَّى أَهۡوَيۡتُ إِلَى الۡأَرۡضِ حِينَ سَمِعۡتُهُ
تَلَاهَا، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَدۡ مَاتَ. [طرفه في:
١٢٤٢].
4454. Az-Zuhri berkata: Abu Salamah menceritakan kepadaku dari ‘Abdullah bin
‘Abbas: Abu Bakr keluar ketika ‘Umar sedang berbicara kepada orang-orang. Abu
Bakr berkata, “Duduklah wahai ‘Umar!”
Namun ‘Umar tidak mau duduk. Orang-orang menghadap ke arah Abu Bakr dan
meninggalkan ‘Umar. Abu Bakr berkata, “Amabakdu, siapa saja di antara kalian
yang dahulu menyembah Muhammad—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, sesungguhnya
Muhammad telah meninggal. Siapa saja di antara kalian menyembah Allah,
sesungguhnya Allah hidup tidak mati. Allah berfirman, ‘Tidaklah Muhammad
kecuali seorang rasul yang para rasul telah berlalu sebelum beliau ...’ sampai
firman-Nya, ‘... orang-orang yang bersyukur.’ (QS Ali Imran: 144).”
Ibnu ‘Abbas berkata: Demi Allah, seakan-akan manusia tidak mengetahui bahwa
Allah telah menurunkan ayat ini hingga Abu Bakr membacakannya. Semua orang pun
mengambil ayat itu dari beliau, lalu tidaklah aku mendengar seorang pun
kecuali membaca ayat itu.
Lalu Sa’id bin Al-Musayyab mengabarkan kepadaku bahwa ‘Umar berkata: Demi
Allah, sungguh aku terhenyak mendengar Abu Bakr membaca ayat itu sampai-sampai
kedua kakiku tidak mampu menopangku hingga aku terjatuh ke tanah ketika aku
mendengar Abu Bakr membacanya (sehingga menyadarkanku) bahwa Nabi—shallallahu
‘alaihi wa sallam—benar-benar meninggal.