Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 5849

٣٦ - بَابُ الۡمِيثَرَةِ الۡحَمۡرَاءِ
36. Bab Mitsarah Merah


٥٨٤٩ - حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنۡ أَشۡعَثَ، عَنۡ مُعَاوِيَةَ بۡنِ سُوَيۡدِ بۡنِ مُقَرِّنٍ، عَنِ الۡبَرَاءِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: أَمَرَنَا النَّبِيُّ ﷺ بِسَبۡعٍ: عِيَادَةِ الۡمَرِيضِ، وَاتِّبَاعِ الۡجَنَائِزِ، وَتَشۡمِيتِ الۡعَاطِسِ، وَنَهَانَا عَنۡ: لُبۡسِ الۡحَرِيرِ، وَالدِّيبَاجِ، وَالۡقَسِّيِّ، وَالۡإِسۡتَبۡرَقِ، وَمَيَاثِرِ الۡحُمۡرِ. [طرفه في: ١٢٣٩].

5849. Qabishah telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami dari Asy’ats, dari Mu’awiyah bin Suwaid bin Muqarrin, dari Al-Bara`—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau berkata:

Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—memerintahkan tujuh hal kepada kami: menjenguk orang sakit, mengikuti jenazah, dan mendoakan rahmat kepada orang bersin (yang mengucapkan hamdalah). Nabi melarang kami dari: memakai sutra, dibaj (salah satu jenis sutra), qassi (pakaian bergaris dari campuran linen dan sutra), istabraq (sutra tebal), dan mitsarah (bantal sutra yang diisi kapas diletakkan di atas pelana untuk diduduki pengendara) merah.