٦٦٨٣ - حَدَّثَنَا مُوسَى بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَاحِدِ:
    حَدَّثَنَا الۡأَعۡمَشُ، عَنۡ شَقِيقٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ
    قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ كَلِمَةً وَقُلۡتُ أُخۡرَى: (مَنۡ مَاتَ يَجۡعَلُ
    لِلهِ نِدًّا أُدۡخِلَ النَّارَ). وَقُلۡتُ أُخۡرَى: مَنۡ مَاتَ لَا يَجۡعَلُ
    لِلهِ نِدًّا أُدۡخِلَ الۡجَنَّةَ. [طرفه في:
    ١٢٣٨].
  6683. Musa bin Isma’il telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul Wahid
  menceritakan kepada kami: Al-A’masy menceritakan kepada kami dari Syaqiq, dari
  ‘Abdullah—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau mengatakan:
  Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—mengucapkan satu kalimat dan aku
  mengucapkan satu kalimat lain, “Siapa saja yang meninggal dalam keadaan
  menjadikan tandingan untuk Allah, niscaya akan dimasukkan ke dalam neraka.”
  Sedangkan aku mengucapkan kalimat lain, “Siapa saja yang meninggal dalam
  keadaan tidak menjadikan satu tandingan pun untuk Allah, niscaya akan
  dimasukkan ke dalam janah.”