Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 2388

٣ - بَابُ أَدَاءِ الدُّيُونِ
3. Bab Melunasi Utang


وَقَوۡلِ اللهِ تَعَالَى: ﴿إِنَّ اللهَ يَأۡمُرُكُمۡ أَنۡ تُؤَدُّوا الۡأَمَانَاتِ إِلَى أَهۡلِهَا وَإِذَا حَكَمۡتُمۡ بَيۡنَ النَّاسِ أَنۡ تَحۡكُمُوا بِالۡعَدۡلِ إِنَّ اللهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمۡ بِهِ إِنَّ اللهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا﴾ [النساء: ٥٨].

Dan firman Allah taala, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah kepada yang berhak menerimanya dan apabila kalian memutuskan perkara antara manusia agar kalian memutuskan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS An-Nisa’: 58).

٢٣٨٨ - حَدَّثَنَا أَحۡمَدُ بۡنُ يُونُسَ: حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ زَيۡدِ بۡنِ وَهۡبٍ، عَنۡ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: كُنۡتُ مَعَ النَّبِيِّ ﷺ، فَلَمَّا أَبۡصَرَ - يَعۡنِي أُحُدًا – قَالَ: (مَا أُحِبُّ أَنَّهُ يُحَوَّلُ لِي ذَهَبًا يَمۡكُثُ عِنۡدِي مِنۡهُ دِينَارٌ فَوۡقَ ثَلَاثٍ، إِلَّا دِينَارًا أُرۡصِدُهُ لِدَيۡنٍ). ثُمَّ قَالَ: (إِنَّ الۡأَكۡثَرِينَ هُمُ الۡأَقَلُّونَ، إِلَّا مَنۡ قَالَ بِالۡمَالِ هَكَذَا وَهَكَذَا - وَأَشَارَ أَبُو شِهَابٍ بَيۡنَ يَدَيۡهِ، وَعَنۡ يَمِينِهِ، وَعَنۡ شِمَالِهِ - وَقَلِيلٌ مَا هُمۡ). وَقَالَ: (مَكَانَكَ) وَتَقَدَّمَ غَيۡرَ بَعِيدٍ فَسَمِعۡتُ صَوۡتًا، فَأَرَدۡتُ أَنۡ آتِيَهُ، ثُمَّ ذَكَرۡتُ قَوۡلَهُ: (مَكَانَكَ حَتَّى آتِيَكَ). فَلَمَّا جَاءَ قُلۡتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، الَّذِي سَمِعۡتُ، أَوۡ قَالَ: الصَّوۡتُ الَّذِي سَمِعۡتُ؟ قَالَ: (وَهَلۡ سَمِعۡتَ؟) قُلۡتُ: نَعَمۡ، قَالَ: (أَتَانِي جِبۡرِيلُ عَلَيۡهِ السَّلَامُ، فَقَالَ: مَنۡ مَاتَ مِنۡ أُمَّتِكَ لَا يُشۡرِكُ بِاللهِ شَيۡئًا دَخَلَ الۡجَنَّةَ). قُلۡتُ: وَإِنۡ فَعَلَ كَذَا وَكَذَا؟ قَالَ: (نَعَمۡ). [طرفه في: ١٢٣٧].

2388. Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami: Abu Syihab menceritakan kepada kami dari Al-A’masy, dari Zaid bin Wahb, dari Abu Dzarr—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau berkata:

Aku pernah bersama Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Ketika beliau melihat Uhud, beliau berkata, “Aku tidak senang bila Uhud diubah menjadi emas untukku lalu ada satu dinar darinya yang masih tetap tinggal di tempatku lebih dari tiga malam kecuali dinar yang aku sisihkan untuk membayar utang.”

Kemudian beliau berkata, “Sesungguhnya orang-orang yang memperbanyak (harta) adalah orang-orang yang menyedikitkan (pahala), kecuali orang yang menyalurkan hartanya begini dan begitu—Abu Syihab memberi isyarat ke depan, ke kanan, dan ke kiri—dan alangkah sedikitnya mereka.”

Nabi berkata, “Tetaplah di tempatmu!”

Lalu beliau maju tidak begitu jauh, lalu aku mendengar suara. Aku ingin mendatangi beliau, namun aku ingat ucapan beliau, “Tetaplah di tempatmu sampai aku mendatangimu!”

Ketika Nabi datang, aku berkata, “Wahai Rasulullah, suara apa yang kudengar?”

Nabi bertanya, “Apakah engkau mendengar?”

Aku menjawab, “Iya.”

Nabi berkata, “Jibril—‘alaihis-salam—mendatangiku lalu berkata: Siapa saja dari umatmu yang meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan Allah, niscaya akan masuk janah.”

Aku bertanya, “Walaupun dia melakukan ini dan itu?”

Nabi menjawab, “Iya.”