Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 292

٣٤ - بَابُ الدَّلِيلِ عَلَى نَجَاسَةِ الۡبَوۡلِ وَوُجُوبِ الۡاِسۡتِبۡرَاءِ مِنۡهُ
34. Bab dalil najisnya kencing dan wajibnya istibra` (mengeluarkannya hingga tuntas)


١١١ – (٢٩٢) - وَحَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الۡأَشَجُّ وَأَبُو كُرَيۡبٍ مُحَمَّدُ بۡنُ الۡعَلَاءِ وَإِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ، قَالَ إِسۡحَاقُ: أَخۡبَرَنَا. وَقَالَ الۡآخَرَانِ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ: حَدَّثَنَا الۡأَعۡمَشُ قَالَ: سَمِعۡتُ مُجَاهِدًا يُحَدِّثُ، عَنۡ طَاوُسٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: مَرَّ رَسُولُ اللهِ ﷺ عَلَى قَبۡرَيۡنِ فَقَالَ: (أَمَا إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ: أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ يَمۡشِي بِالنَّمِيمَةِ. وَأَمَّا الۡآخَرُ فَكَانَ لَا يَسۡتَتِرُ مِنۡ بَوۡلِهِ) قَالَ: فَدَعَا بِعَسِيبٍ، رَطۡبٍ فَشَقَّهُ بِاثۡنَيۡنِ، ثُمَّ غَرَسَ عَلَى هَٰذَا وَاحِدًا، وَعَلَى هَٰذَا وَاحِدًا، ثُمَّ قَالَ: (لَعَلَّهُ أَنۡ يُخَفَّفَ عَنۡهُمَا، مَا لَمۡ يَيۡبَسَا). 


111. (292). Abu Sa’id Al-Asyajj, Abu Kuraib Muhammad bin Al-‘Ala`, dan Ishaq bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami. Ishaq berkata: Telah mengabarkan kepada kami. Dua orang lainnya berkata: Waki’ menceritakan kepada kami: Al-A’masy menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Aku mendengar Mujahid menceritakan dari Thawus, dari Ibnu ‘Abbas. Beliau mengatakan: 

Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—melewati dua kuburan lalu bersabda, “Sesungguhnya kedua penghuni kubur ini sedang diazab. Keduanya tidaklah diazab dalam perkara yang besar (untuk ditinggalkan). Adapun salah satunya, dahulu dia suka mengadu domba. Adapun yang satu lagi, dahulu dia tidak bertabir dari kencing.” 

Ibnu ‘Abbas berkata: Lalu beliau meminta sebatang pelepah pohon kurma yang masih basah, lalu beliau belah menjadi dua bagian. Kemudian beliau tancapkan satu bagian ke kuburan ini dan satu bagian ke kuburan yang satunya, lantas beliau bersabda, “Semoga azab diringankan dari keduanya selama kedua bagian pelepah ini belum kering.” 

(...) حَدَّثَنِيهِ أَحۡمَدُ بۡنُ يُوسُفَ الۡأَزۡدِيُّ: حَدَّثَنَا مُعَلَّى بۡنُ أَسَدٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَاحِدِ، عَنۡ سُلَيۡمَانَ الۡأَعۡمَشِ، بِهَٰذَا الۡإِسۡنَادِ. غَيۡرَ أَنَّهُ قَالَ: (وَكَانَ الۡآخَرُ لَا يَسۡتَنۡزِهُ عَنِ الۡبَوۡلِ، أَوۡ مِنَ الۡبَوۡلِ). 

Ahmad bin Yusuf Al-Azdi telah menceritakannya kepadaku: Mu’alla bin Asad menceritakan kepada kami: ‘Abdul Wahid menceritakan kepada kami dari Sulaiman Al-A’masy melalui sanad ini. Hanya saja beliau bersabda, “Penghuni kubur yang satu lagi, dahulu dia tidak menjaga diri dari (najisnya) kencing.”