١٢٥ – (٢٢٣٠) - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى الۡعَنَزِيُّ:
حَدَّثَنَا يَحۡيَى، يَعۡنِي ابۡنَ سَعِيدٍ، عَنۡ عُبَيۡدِ اللهِ، عَنۡ
نَافِعٍ، عَنۡ صَفِيَّةَ، عَنۡ بَعۡضِ أَزۡوَاجِ النَّبِيِّ ﷺ، عَنِ النَّبِيِّ
ﷺ. قَالَ: (مَنۡ أَتَىٰ عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنۡ شَىۡءٍ، لَمۡ تُقۡبَلۡ لَهُ
صَلَاةٌ أَرۡبَعِينَ لَيۡلَةً).
125. (2230). Muhammad bin Al-Mutsanna Al-‘Anazi telah menceritakan kepada
kami: Yahya bin Sa’id menceritakan kepada kami dari ‘Ubaidullah, dari Nafi’,
dari Shafiyyah, dari sebagian istri Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, dari
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Siapa saja yang
mendatangi peramal, lalu bertanya tentang sesuatu kepadanya, maka salatnya
selama empat puluh malam tidak akan diterima.”