١٤ - بَابٌ ﴿وَمَا جَعَلۡنَا الۡقِبۡلَةَ الَّتِي كُنۡتَ عَلَيۡهَا إِلَّا
لِنَعۡلَمَ مَنۡ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنۡ يَنۡقَلِبُ عَلَى عَقِبَيۡهِ
وَإِنۡ كَانَتۡ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللهُ وَمَا كَانَ
اللهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمۡ إِنَّ اللهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ﴾
١٤٣
14. Bab “Tidaklah Kami menjadikan kiblat yang dulu engkau menghadap ke
arahnya kecuali agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa
yang membangkan. Hal (pemindahan kiblat) itu sungguh berat kecuali bagi
orang-orang yang Allah beri hidayah. Allah tidak akan menyia-nyiakan iman
kalian. Sesungguhnya Allah sangat pengasih lagi penyayang terhadap manusia.”
(QS. Al-Baqarah: 143)
٤٤٨٨ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ: حَدَّثَنَا يَحۡيَى، عَنۡ سُفۡيَانَ، عَنۡ
عَبۡدِ اللهِ بۡنِ دِينَارٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا:
بَيۡنَا النَّاسُ يُصَلُّونَ الصُّبۡحَ فِي مَسۡجِدِ قُبَاءٍ، إِذۡ جَاءَ جَاءٍ
فَقَالَ: أَنۡزَلَ اللهُ عَلَى النَّبِيِّ ﷺ قُرۡآنًا أَنۡ يَسۡتَقۡبِلَ
الۡكَعۡبَةَ فَاسۡتَقۡبِلُوهَا، فَتَوَجَّهُوا إِلَى الۡكَعۡبَةِ. [طرفه في:
٤٠٣].
4488. Musaddad telah menceritakan kepada kami: Yahya menceritakan kepada kami
dari Sufyan, dari ‘Abdullah bin Dinar, dari Ibnu ‘Umar—radhiyallahu ‘anhuma—:
Ketika orang-orang sedang salat Subuh di masjid Quba`, tiba-tiba ada yang
datang seraya berkata, “Allah telah menurunkan ayat Alquran kepada
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—agar beliau (salat) menghadap kiblat.
Menghadaplah ke sana!” Mereka pun menghadap ke Kakbah.