٢١ - بَابُ قَوۡلِ اللهِ تَعَالَى: ﴿لِلَّذِينَ يُؤۡلُونَ مِنۡ نِسَائِهِمۡ
تَرَبُّصُ أَرۡبَعَةِ أَشۡهُرٍ فَإِنۡ فَاؤُوا﴾: رَجَعُوا ﴿فَإِنَّ اللهَ
غَفُورٌ رَحِيمٌ وَإِنۡ عَزَمُوا الطَّلَاقَ فَإِنَّ اللهَ سَمِيعٌ
عَلِيمٌ﴾
21. Bab firman Allah taala, “Kepada orang-orang yang mengilak istrinya
diberi tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika mereka kembali (kepada
istrinya), sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Jika
mereka berazam untuk menalak, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.”
٥٢٨٩ - حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ أَبِي أُوَيۡسٍ، عَنۡ أَخِيهِ، عَنۡ
سُلَيۡمَانَ، عَنۡ حُمَيۡدٍ الطَّوِيلِ: أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بۡنَ مَالِكٍ
يَقُولُ: آلَى رَسُولُ اللهِ ﷺ مِنۡ نِسَائِهِ، وَكَانَتِ انۡفَكَّتۡ رِجۡلُهُ،
فَأَقَامَ فِي مَشۡرُبَةٍ لَهُ تِسۡعًا وَعِشۡرِينَ، ثُمَّ نَزَلَ، فَقَالُوا:
يَا رَسُولَ اللهِ، آلَيۡتَ شَهۡرًا؟ فَقَالَ: (الشَّهۡرُ تِسۡعٌ وَعِشۡرُونَ).
[طرفه في:
٣٧٨].
5289. Isma’il bin Abu Uwais telah menceritakan kepada kami dari saudaranya,
dari Sulaiman, dari Humaid Ath-Thawil: Bahwa beliau mendengar Anas bin Malik
mengatakan:
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—pernah mengilak istri-istrinya. Saat
itu, kaki beliau mengalami dislokasi. Beliau tinggal di kamar loteng beliau
selama dua puluh sembilan hari, kemudian beliau turun.
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bukankah engkau mengilak selama
sebulan?”
Rasulullah menjawab, “Bulan kemarin ini dua puluh sembilan hari.”