٤ - بَابُ اسۡتِعَانَةِ الۡمُكَاتَبِ وَسُؤَالِهِ النَّاسَ
4. Bab permintaan bantuan budak mukatab kepada orang-orang
٢٥٦٣ - حَدَّثَنَا عُبَيۡدُ بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ،
عَنۡ هِشَامٍ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا قَالَتۡ:
جَاءَتۡ بَرِيرَةُ فَقَالَتۡ: إِنِّي كَاتَبۡتُ أَهۡلِي عَلَى تِسۡعِ أَوَاقٍ،
فِي كُلِّ عَامٍ وَقِيَّةٌ، فَأَعِينِينِي، فَقَالَتۡ عَائِشَةُ: إِنۡ أَحَبَّ
أَهۡلُكِ أَنۡ أَعُدَّهَا لَهُمۡ عَدَّةً وَاحِدَةً وَأُعۡتِقَكِ فَعَلۡتُ،
وَيَكُونَ وَلَاؤُكِ لِي، فَذَهَبَتۡ إِلَى أَهۡلِهَا فَأَبَوۡا ذٰلِكَ
عَلَيۡهَا، فَقَالَتۡ: إِنِّي قَدۡ عَرَضۡتُ ذٰلِكَ عَلَيۡهِمۡ، فَأَبَوۡا
إِلَّا أَنۡ يَكُونَ الۡوَلَاءُ لَهُمۡ، فَسَمِعَ بِذٰلِكَ رَسُولُ اللهِ ﷺ،
فَسَأَلَنِي فَأَخۡبَرۡتُهُ، فَقَالَ: (خُذِيهَا فَأَعۡتِقِيهَا، وَاشۡتَرِطِي
لَهُمُ الۡوَلَاءَ، فَإِنَّمَا الۡوَلَاءُ لِمَنۡ أَعۡتَقَ). قَالَتۡ
عَائِشَةُ: فَقَامَ رَسُولُ اللهِ ﷺ فِي النَّاسِ فَحَمِدَ اللهَ وَأَثۡنَى
عَلَيۡهِ، ثُمَّ قَالَ: (أَمَّا بَعۡدُ، فَمَا بَالُ رِجَالٍ مِنۡكُمۡ
يَشۡتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيۡسَتۡ فِي كِتَابِ اللهِ؟ فَأَيُّمَا شَرۡطٍ لَيۡسَ
فِي كِتَابِ اللهِ فَهُوَ بَاطِلٌ، وَإِنۡ كَانَ مِائَةَ شَرۡطٍ، فَقَضَاءُ
اللهِ أَحَقُّ وَشَرۡطُ اللهِ أَوۡثَقُ، مَا بَالُ رِجَالٍ مِنۡكُمۡ يَقُولُ
أَحَدُهُمۡ: أَعۡتِقۡ يَا فُلَانُ وَلِيَ الۡوَلَاءُ، إِنَّمَا الۡوَلَاءُ
لِمَنۡ أَعۡتَقَ). [طرفه في:
٤٥٦].
2563. ‘Ubaid bin Isma’il telah menceritakan kepada kami: Abu Usamah
menceritakan kepada kami dari Hisyam, dari ayahnya, dari ‘Aisyah—radhiyallahu
‘anha—. Beliau mengatakan:
Barirah datang lalu berkata, “Sesungguhnya aku membuat kesepakatan dengan
majikanku tentang kemerdekaan diriku dengan harga sembilan uqiyyah. Setiap
tahun diangsur satu uqiyyah. Bantulah aku!”
‘Aisyah berkata, “Jika majikanmu mau, aku siapkan harta sejumlah itu untuk
mereka sekaligus dan aku merdekakan engkau, tentu aku lakukan asal wala`(hak
mendapatkan warisan budak yang dimerdekakan apabila tidak ada ahli
warisnya)-mu menjadi milikku.”
Barirah pergi menemui majikannya, namun mereka tidak menyetujuinya. Barirah
berkata, “Sesungguhnya aku telah menawarkan hal itu kepada mereka namun mereka
tidak mau kecuali wala` tetap milik mereka.”
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—mendengar kejadian itu lalu beliau
bertanya kepadaku dan aku kabarkan kepada beliau. Rasulullah bersabda,
“Ambillah Barirah lalu merdekakan dia! Persyaratkan kepada mereka wala`
(menjadi milikmu)! Sesungguhnya wala` milik orang yang memerdekakan.”
‘Aisyah berkata: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berdiri di hadapan
orang-orang. Beliau memuji Allah dan menyanjung-Nya. Kemudian beliau bersabda,
“Amabakdu. Bagaimana keadaan orang-orang di antara kalian yang membuat
syarat-syarat yang tidak ada di dalam kitab Allah?! Syarat apapun yang tidak
ada di dalam kitab Allah, maka syarat itu batil walaupun seratus syarat.
Ketetapan Allah adalah benar dan syarat Allah adalah yang kuat. Bagaimana
keadaan orang-orang di antara kalian yang salah seorang mereka mengucapkan:
Wahai Fulan, silakan merdekakan, namun wala` tetap milikku. Sesungguhnya wala`
hanya milik orang yang memerdekakan.”