Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 2564

٥ - بَابُ بَيۡعِ الۡمُكَاتَبِ إِذَا رَضِيَ
5. Bab menjual budak mukatab apabila dia rida


وَقَالَتۡ عَائِشَةُ: هُوَ عَبۡدٌ مَا بَقِيَ عَلَيۡهِ شَيۡءٌ، وَقَالَ زَيۡدُ بۡنُ ثَابِتٍ: مَا بَقِيَ عَلَيۡهِ دِرۡهَمٌ. وَقَالَ ابۡنُ عُمَرَ :هُوَ عَبۡدٌ إِنۡ عَاشَ وَإِنۡ مَاتَ وَإِنۡ جَنَى مَا بَقِيَ عَلَيۡهِ شَيۡءٌ.

‘Aisyah mengatakan, “Dia tetap budak selama masih ada angsuran yang harus dia lunasi.”

Zaid bin Tsabit berkata, “Selama masih tersisa satu dirham yang harus dilunasi.”

Ibnu ‘Umar berkata, “Dia tetap budak, meskipun dia hidup, meskipun dia mati, meskipun dia melakukan pelanggaran, selama masih tersisa angsuran yang harus dia lunasi.”

٢٥٦٤ - حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ: أَخۡبَرَنَا مَالِكٌ، عَنۡ يَحۡيَى بۡنِ سَعِيدٍ، عَنۡ عَمۡرَةَ بِنۡتِ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ: أَنَّ بَرِيرَةَ جَاءَتۡ تَسۡتَعِينُ عَائِشَةَ أُمَّ الۡمُؤۡمِنِينَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا، فَقَالَتۡ لَهَا: إِنۡ أَحَبَّ أَهۡلُكِ أَنۡ أَصُبَّ لَهُمۡ ثَمَنَكِ صَبَّةً وَاحِدَةً فَأُعۡتِقَكِ فَعَلۡتُ، فَذَكَرَتۡ بَرِيرَةُ ذٰلِكَ لِأَهۡلِهَا، فَقَالُوا: لَا، إِلَّا أَنۡ يَكُونَ وَلَاؤُكِ لَنَا. قَالَ مَالِكٌ: قَالَ يَحۡيَى: فَزَعَمَتۡ عَمۡرَةُ أَنَّ عَائِشَةَ ذَكَرَتۡ ذٰلِكَ لِرَسُولِ اللهِ ﷺ فَقَالَ: (اشۡتَرِيهَا وَأَعۡتِقِيهَا، فَإِنَّمَا الۡوَلَاءُ لِمَنۡ أَعۡتَقَ). [طرفه في: ٤٥٦].

2564. ‘Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami: Malik mengabarkan kepada kami dari Yahya bin Sa’id, dari ‘Amrah binti ‘Abdurrahman:

Bahwa Barirah datang meminta bantuan ‘Aisyah ibunda kaum mukminin—radhiyallahu ‘anha—. ‘Aisyah berkata kepada Barirah, “Jika majikanmu suka apabila aku lunasi hargamu sekaligus kepada mereka lalu aku merdekakan engkau, tentu aku lakukan.”

Barirah menyebutkan hal itu kepada majikannya. Mereka berkata, “Tidak mau kecuali wala`(hak mendapat warisan budak yang dimerdekakan apabila tidak ada ahli warisnya)-mu tetap milik kami.”

Malik berkata: Yahya berkata: ‘Amrah menyatakan bahwa ‘Aisyah menyebutkan hal itu kepada Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Rasulullah bersabda, “Belilah dia dan merdekakan dia! Sesungguhnya wala` hanyalah milik orang yang memerdekakan.”