Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 5245 dan 5246

١٢٢ - بَابُ طَلَبِ الۡوَلَدِ
122. Bab usaha mendapatkan anak


٥٢٤٥ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، عَنۡ هُشَيۡمٍ، عَنۡ سَيَّارٍ، عَنِ الشَّعۡبِيِّ، عَنۡ جَابِرٍ قَالَ: كُنۡتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ فِي غَزۡوَةٍ، فَلَمَّا قَفَلۡنَا، تَعَجَّلۡتُ عَلَى بَعِيرٍ قَطُوفٍ، فَلَحِقَنِي رَاكِبٌ مِنۡ خَلۡفِي، فَالۡتَفَتُّ فَإِذَا أَنَا بِرَسُولِ اللهِ ﷺ، قَالَ: (مَا يُعۡجِلُكَ؟). قُلۡتُ: إِنِّي حَدِيثُ عَهۡدٍ بِعُرۡسٍ، قَالَ: (فَبِكۡرًا تَزَوَّجۡتَ أَمۡ ثَيِّبًا؟). قُلۡتُ: بَلۡ ثَيِّبًا، قَالَ: (فَهَلَّا جَارِيَةً تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ). قَالَ: فَلَمَّا قَدِمۡنَا ذَهَبۡنَا لِنَدۡخُلَ، فَقَالَ: (أَمۡهِلُوا، حَتَّى تَدۡخُلُوا لَيۡلًا - أَىۡ عِشَاءً - لِكَيۡ تَمۡتَشِطَ الشَّعِثَةُ، وَتَسۡتَحِدَّ الۡمُغِيبَةُ). قَالَ: وَحَدَّثَنِي الثِّقَةُ: أَنَّهُ قَالَ فِي هَٰذَا الۡحَدِيثِ: (الۡكَيۡسَ الۡكَيۡسَ يَا جَابِرُ). يَعۡنِي الۡوَلَدَ. [طرفه في: ٤٤٣].

5245. Musaddad telah menceritakan kepada kami dari Husyaim, dari Sayyar, dari Asy-Sya’bi, dari Jabir. Beliau berkata:

Aku pernah bersama Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—dalam suatu perang. Ketika kami pulang, aku bergegas menaiki seekor unta yang lamban. Seorang pengendara menyusulku dari belakang. Aku menoleh, ternyata aku disusul oleh Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—.

Beliau bertanya, “Apa yang membuatmu terburu-buru?”

Aku menjawab, “Aku ini pengantin baru.”

Rasulullah bertanya, “Apakah engkau menikahi gadis atau janda?”

Aku menjawab, “Janda.”

Rasulullah berkata, “Mengapa tidak dengan seorang gadis sehingga engkau bisa bercanda dengannya dan dia bisa bercanda denganmu?”

Jabir berkata: Ketika kami tiba, kami pergi untuk masuk (ke rumah kami). Rasulullah bersabda, “Kalian tundalah sampai kalian masuk nanti malam, yaitu isya! Agar para wanita yang ditinggal pergi lama itu sempat menyisir rambut yang kusut dan mencukur bulu.”

Husyaim berkata: Seorang yang tepercaya menceritakan kepadaku: Bahwa di dalam hadis ini, Rasulullah bersabda, “Berjimaklah, berjimaklah, wahai Jabir!” (Yang dimaksud) yakni (agar mendapatkan) anak.

٥٢٤٦ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡوَلِيدِ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ جَعۡفَرٍ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ سَيَّارٍ، عَنِ الشَّعۡبِيِّ، عَنۡ جَابِرِ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (إِذَا دَخَلۡتَ لَيۡلًا، فَلَا تَدۡخُلۡ عَلَى أَهۡلِكَ، حَتَّى تَسۡتَحِدَّ الۡمُغِيبَةُ، وَتَمۡتَشِطَ الشَّعِثَةُ). قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (فَعَلَيۡكَ بِالۡكَيۡسِ الۡكَيۡسِ). تَابَعَهُ عُبَيۡدُ اللهِ، عَنۡ وَهۡبٍ، عَنۡ جَابِرٍ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ: فِي الۡكَيۡسِ. [طرفه في: ٤٤٣].

5246. Muhammad bin Al-Walid telah menceritakan kepada kami: Muhammad bin Ja’far menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami dari Sayyar, dari Asy-Sya’bi, dari Jabir bin ‘Abdullah—radhiyallahu ‘anhuma—:

Bahwa Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Apabila engkau masuk (kampung halaman) di malam hari, jangan engkau masuk langsung ke tempat keluargamu sampai istri yang lama ditinggal pergi itu sempat mencukur bulu dan menyisir rambut yang kusut.”

Jabir berkata: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk mendapat keturunan!”

‘Ubaidullah mengiringi Asy-Sya’bi dari Wahb, dari Jabir, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—dalam ucapan tentang mengusahakan keturunan.