٢٧٣٥ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنۡ
يَحۡيَى، عَنۡ عَمۡرَةَ، عَنۡ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا قَالَتۡ:
أَتَتۡهَا بَرِيرَةُ تَسۡأَلُهَا فِي كِتَابَتِهَا، فَقَالَتۡ: إِنۡ شِئۡتِ
أَعۡطَيۡتُ أَهۡلَكِ وَيَكُونُ الۡوَلَاءُ لِي، فَلَمَّا جَاءَ رَسُولُ اللهِ ﷺ
ذَكَرَتۡهُ ذٰلِكَ، قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (ابۡتَاعِيهَا فَأَعۡتِقِيهَا،
فَإِنَّمَا الۡوَلَاءُ لِمَنۡ أَعۡتَقَ). ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللهِ ﷺ عَلَى
الۡمِنۡبَرِ، فَقَالَ: (مَا بَالُ أَقۡوَامٍ يَشۡتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيۡسَتۡ
فِي كِتَابِ اللهِ؟ مَنِ اشۡتَرَطَ شَرۡطًا لَيۡسَ فِي كِتَابِ اللهِ فَلَيۡسَ
لَهُ، وَإِنِ اشۡتَرَطَ مِائَةَ شَرۡطٍ). [طرفه في:
٤٥٦].
2735. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan
kepada kami dari Yahya, dari ‘Amrah, dari ‘Aisyah—radhiyallahu ‘anha—. Beliau
berkata:
Barirah datang kepada ‘Aisyah dalam rangka meminta bantuan dalam perkara
perjanjiannya dengan majikannya mengenai kemerdekaan dirinya dengan penyerahan
harga yang disepakati. ‘Aisyah berkata, “Jika engkau mau, aku akan memberikan
(pelunasan) kepada majikanmu dan wala` (hak mendapatkan warisan dari budak
yang dimerdekakan apabila tidak ada ahli warisnya) menjadi milikku.”
Ketika Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—datang, aku sebutkan hal itu
kepada beliau. Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Belilah lalu
merdekakan dia! Sesungguhnya wala` hanyalah milik orang yang memerdekakan.”
Kemudian Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berdiri di atas mimbar, lalu
bersabda, “Apa urusan orang-orang yang membuat syarat-syarat yang tidak ada di
dalam kitab Allah?! Siapa saja yang membuat syarat yang tidak ada di dalam
kitab Allah, maka syarat itu tidak diterima, walaupun dia membuat seratus
syarat.”