Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 6377

٤٧ - بَابُ التَّعَوُّذِ مِنۡ فِتۡنَةِ الۡفَقۡرِ
47. Bab berlindung dari fitnah kefakiran


٦٣٧٧ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ: أَخۡبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ: أَخۡبَرَنَا هِشَامُ بۡنُ عُرۡوَةَ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا قَالَتۡ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَقُولُ: (اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنۡ فِتۡنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَفِتۡنَةِ الۡقَبۡرِ وَعَذَابِ الۡقَبۡرِ، وَشَرِّ فِتۡنَةِ الۡغِنَى وَشَرِّ فِتۡنَةِ الۡفَقۡرِ، اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنۡ شَرِّ فِتۡنَةِ الۡمَسِيحِ الدَّجَّالِ، اللّٰهُمَّ اغۡسِلۡ قَلۡبِي بِمَاءِ الثَّلۡجِ وَالۡبَرَدِ، وَنَقِّ قَلۡبِي مِنَ الۡخَطَايَا كَمَا نَقَّيۡتَ الثَّوۡبَ الۡأَبۡيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَبَاعِدۡ بَيۡنِي وَبَيۡنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدۡتَ بَيۡنَ الۡمَشۡرِقِ وَالۡمَغۡرِبِ، اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الۡكَسَلِ، وَالۡمَأۡثَمِ وَالۡمَغۡرَمِ). [طرفه في: ٨٣٢].

6377. Muhammad telah menceritakan kepada kami: Abu Mu’awiyah mengabarkan kepada kami: Hisyam bin ‘Urwah mengabarkan kepada kami dari ayahnya, dari ‘Aisyah—radhiyallahu ‘anha—. Beliau mengatakan: Dahulu Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—biasa berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka, azab neraka, fitnah kubur, azab kubur, kejelekan fitnah kekayaan, dan kejelekan fitnah kefakiran. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan fitnah Al-Masih (yang matanya buta sebelah) Ad-Dajjal. Ya Allah, cucilah kalbuku dengan air salju dan es, bersihkanlah kalbuku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang berwarna putih dari noda, jauhkanlah antara aku dengan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dengan barat. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, perbuatan dosa, dan utang.”