Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 536, 537, dan 538

٥٣٦ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ قَالَ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ قَالَ: حَفِظۡنَاهُ مِنَ الزُّهۡرِيِّ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ الۡمُسَيَّبِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (إِذَا اشۡتَدَّ الۡحَرُّ فَأَبۡرِدُوا بِالصَّلَاةِ، فَإِنَّ شِدَّةَ الۡحَرِّ مِنۡ فَيۡحِ جَهَنَّمَ). [طرفه في: ٥٣٣].

536. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Sufyan menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Kami menghafalnya dari Az-Zuhri, dari Sa’id bin Al-Musayyab, dari Abu Hurairah, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Apabila cuaca panas menyengat, akhirkanlah salat hingga panasnya berkurang, karena cuaca panas yang menyengat itu dari semburan hawa neraka jahannam.”

٥٣٧ – (وَاشۡتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا، فَقَالَتۡ: يَا رَبِّ أَكَلَ بَعۡضِي بَعۡضًا، فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيۡنِ: نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ، وَنَفَسٍ فِي الصَّيۡفِ، فَهُوَ أَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الۡحَرِّ، وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الزَّمۡهَرِيرِ). [الحديث ٥٣٧ - طرفه في: ٣٢٦٠].

537. “Neraka mengadu kepada Tuhannya. Neraka berkata: Wahai Rabi, sebagianku melalap sebagian yang lain. Lalu Allah mengizinkan untuknya dua napas: satu napas di musim dingin dan satu napas di musim panas. Itu adalah cuaca paling panas yang kalian dapati dan cuaca paling dingin yang kalian dapati.”

٥٣٨ - حَدَّثَنَا عُمَرُ بۡنُ حَفۡصٍ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ: حَدَّثَنَا الۡأَعۡمَشُ: حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ، عَنۡ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (أَبۡرِدُوا بِالظُّهۡرِ، فَإِنَّ شِدَّةَ الۡحَرِّ مِنۡ فَيۡحِ جَهَنَّمَ). تَابَعَهُ سُفۡيَانُ، وَيَحۡيَى، وَأَبُو عَوَانَةَ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ‏. [الحديث ٥٣٨ - طرفه في: ٣٢٥٩].

538. ‘Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Ayahku menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Al-A’masy menceritakan kepada kami: Abu Shalih menceritakan kepada kami dari Abu Sa’id. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Akhirkan salat Zuhur sampai suhu mendingin karena cuaca panas yang menyengat itu dari semburan hawa neraka jahannam.”

Sufyan, Yahya, dan Abu ‘Awanah mengiringi Hafsh dari Al-A’masy.