٦٠٩٦ - حَدَّثَنَا مُوسَى بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ: حَدَّثَنَا
أَبُو رَجَاءٍ، عَنۡ سَمُرَةَ بۡنِ جُنۡدُبٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: قَالَ
النَّبِيُّ ﷺ: (رَأَيۡتُ رَجُلَيۡنِ أَتَيَانِي، قَالَا: الَّذِي رَأَيۡتَهُ
يُشَقُّ شِدۡقُهُ فَكَذَّابٌ، يَكۡذِبُ بِالۡكَذۡبَةِ تُحۡمَلُ عَنۡهُ حَتَّى
تَبۡلُغَ الۡآفَاقَ، فَيُصۡنَعُ بِهِ إِلَى يَوۡمِ الۡقِيَامَةِ). [طرفه في:
٨٤٥].
6096. Musa bin Isma’il telah menceritakan kepada kami: Jarir menceritakan
kepada kami: Abu Raja` menceritakan kepada kami dari Samurah bin
Jundub—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau mengatakan: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—bersabda, “Aku bermimpi melihat dua pria mendatangiku. Keduanya
mengatakan: Orang yang engkau tadi lihat rahangnya disobek adalah tukang
dusta. Dia membuat kedustaan yang dinukil darinya hingga kedustaan itu
menyebar ke berbagai penjuru dunia. Dia diperlakukan dengan siksa tersebut
hingga hari kiamat.”