١٢ - بَابُ قَوۡلِ اللهِ تَعَالَى: ﴿مِنَ الۡمُؤۡمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا
مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيۡهِ فَمِنۡهُمۡ مَنۡ قَضَى نَحۡبَهُ وَمِنۡهُمۡ
مَنۡ يَنۡتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبۡدِيلًا﴾ [الۡأحزاب: ٢٣]
12. Bab firman Allah taala, “Di antara kaum mukminin ada orang-orang yang
menepati janji mereka kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur dan di
antara mereka ada yang menanti-nanti dan mereka tidak mengubah (janjinya).”
(QS. Al-Ahzab: 23).
٢٨٠٥ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ سَعِيدٍ الۡخُزَاعِيُّ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ
الۡأَعۡلَى، عَنۡ حُمَيۡدٍ قَالَ: سَأَلۡتُ أَنَسًا. حَدَّثَنَا عَمۡرُو بۡنُ
زُرَارَةَ: حَدَّثَنَا زِيَادٌ قَالَ: حَدَّثَنِي حُمَيۡدٌ الطَّوِيلُ، عَنۡ
أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: غَابَ عَمِّي أَنَسُ بۡنُ النَّضۡرِ عَنۡ
قِتَالِ بَدۡرٍ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، غِبۡتُ عَنۡ أَوَّلِ قِتَالٍ
قَاتَلۡتَ الۡمُشۡرِكِينَ، لَئِنِ اللهُ أَشۡهَدَنِي قِتَالَ الۡمُشۡرِكِينَ
لَيَرَيَنَّ اللهُ مَا أَصۡنَعُ، فَلَمَّا كَانَ يَوۡمُ أُحُدٍ، وَانۡكَشَفَ
الۡمُسۡلِمُونَ، قَالَ: اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعۡتَذِرُ إِلَيۡكَ مِمَّا صَنَعَ
هَؤُلَاءِ - يَعۡنِي أَصۡحَابَهُ - وَأَبۡرَأُ إِلَيۡكَ مِمَّا صَنَعَ
هَؤُلَاءِ - يَعۡنِي الۡمُشۡرِكِينَ - ثُمَّ تَقَدَّمَ فَاسۡتَقۡبَلَهُ سَعۡدُ
بۡنُ مُعَاذٍ، فَقَالَ: يَا سَعۡدُ بۡنَ مُعَاذٍ الۡجَنَّةَ وَرَبِّ النَّضۡرِ،
إِنِّي أَجِدُ رِيحَهَا مِنۡ دُونِ أُحُدٍ، قَالَ سَعۡدٌ: فَمَا اسۡتَطَعۡتُ
يَا رَسُولَ اللهِ مَا صَنَعَ. قَالَ أَنَسٌ: فَوَجَدۡنَا بِهِ بِضۡعًا
وَثَمَانِينَ ضَرۡبَةً بِالسَّيۡفِ أَوۡ طَعۡنَةً بِرُمۡحٍ أَوۡ رَمۡيَةً
بِسَهۡمٍ، وَوَجَدۡنَاهُ قَدۡ قُتِلَ وَقَدۡ مَثَّلَ بِهِ الۡمُشۡرِكُونَ،
فَمَا عَرَفَهُ أَحَدٌ إِلَّا أُخۡتُهُ بِبَنَانِهِ. قَالَ أَنَسٌ: كُنَّا
نَرَى، أَوۡ نَظُنُّ أَنَّ هٰذِهِ الۡآيَةَ نَزَلَتۡ فِيهِ وَفِي أَشۡبَاهِهِ:
﴿مِنَ الۡمُؤۡمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيۡهِ﴾،
إِلَى آخِرِ الۡآيَةِ. [الحديث ٢٨٠٥ - طرفاه في: ٤٠٤٨، ٤٧٨٣].
2805. Muhammad bin Sa’id Al-Khuza’i telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul
A’la menceritakan kepada kami dari Humaid. Beliau berkata: Aku bertanya kepada
Anas. ‘Amr bin Zurarah telah menceritakan kepada kami: Ziyad menceritakan
kepada kami. Beliau berkata: Humaid Ath-Thawil menceritakan kepadaku dari
Anas—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau mengatakan:
Pamanku,
Anas bin An-Nadhr, absen dalam perang Badr. Lalu beliau berkata, “Wahai Rasulullah, aku absen
di perang pertamamu melawan kaum musyrikin. Jika Allah mengikutkan aku dalam
perang berikutnya melawan musyrikin, niscaya Allah akan melihat apa yang aku
lakukan.”
Ketika hari perang Uhud dan kaum muslimin dalam keadaan kocar-kacir, beliau
berkata, “Ya Allah, aku meminta maaf kepada-Mu dari apa yang mereka lakukan.”
Yakni para sahabatnya. “Dan aku berlepas diri kepada-Mu dari apa yang mereka
lakukan.” Yakni kaum musyrikin.
Kemudian beliau maju dan disambut oleh Sa’d bin Mu’adz. Anas berkata, “Wahai
Sa’d bin Mu’adz, demi Tuhannya An-Nadhr, sungguh aku mencium wangi janah di
dekat Uhud.”
Sa’d berkata, “Aku tidak sanggup melakukan apa yang dia lakukan, wahai
Rasulullah.”
Anas bin Malik berkata, “(Seusai perang Uhud) kami menemukan pada jasadnya ada
delapan puluh sekian sabetan pedang, tusukan tombak, atau tancapan anak panah.
Kami menemukannya sudah terbunuh dan dicincang oleh kaum musyrikin, hingga
tidak ada seorangpun yang mengenalinya kecuali saudara perempuannya dari ujung
jarinya.”
Anas bin Malik berkata, “Kami berpandangan atau kami mengira bahwa ayat
berikut ini turun tentangnya dan orang-orang yang serupa dengannya: ‘Di antara
kaum mukminin ada orang-orang yang menepati janji mereka kepada Allah.’ Sampai
akhir ayat.”
٢٨٠٦ – وَقَالَ: إِنَّ أُخۡتَهُ، وَهِيَ تُسَمَّى الرُّبَيِّعَ، كَسَرَتۡ
ثَنِيَّةَ امۡرَأَةٍ، فَأَمَرَ رَسُولُ اللهِ ﷺ بِالۡقِصَاصِ، فَقَالَ أَنَسٌ:
يَا رَسُولَ اللهِ، وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالۡحَقِّ، لَا تُكۡسَرُ ثَنِيَّتُهَا،
فَرَضُوا بِالۡأَرۡشِ وَتَرَكُوا الۡقِصَاصَ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِنَّ
مِنۡ عِبَادِ اللهِ مَنۡ لَوۡ أَقۡسَمَ عَلَى اللهِ لَأَبَرَّهُ). [طرفه في:
٢٧٠٣].
2806. Beliau juga mengatakan: Sesungguhnya saudara perempuannya yang bernama
Ar-Rubayyi’ telah memecahkan gigi seri seorang wanita. Rasulullah—shallallahu
‘alaihi wa sallam—memerintahkan kisas. Anas bin An-Nadhr berkata, “Wahai
Rasulullah, demi Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, janganlah
engkau pecahkan gigi serinya!”
Lalu mereka rida dengan diat dan tidak jadi menuntut kisas.
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Sungguh di antara
hamba-hamba Allah ada orang yang sekiranya dia bersumpah atas nama Allah, Dia
akan meluluskan sumpahnya.”
٢٨٠٧ - حَدَّثَنَا أَبُو الۡيَمَانِ: أَخۡبَرَنَا شُعَيۡبٌ، عَنِ
الزُّهۡرِيِّ، ح. وَحَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ قَالَ: حَدَّثَنِي أَخِي، عَنۡ
سُلَيۡمَانَ، أُرَاهُ عَنۡ مُحَمَّدِ بۡنِ أَبِي عَتِيقٍ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ،
عَنۡ خَارِجَةَ بۡنِ زَيۡدٍ، أَنَّ زَيۡدَ بۡنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ
قَالَ: نَسَخۡتُ الصُّحُفَ فِي الۡمَصَاحِفِ، فَفَقَدۡتُ آيَةً مِنۡ سُورَةِ
الۡأَحۡزَابِ كُنۡتُ أَسۡمَعُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقۡرَأُ بِهَا، فَلَمۡ
أَجِدۡهَا إِلَّا مَعَ خُزَيۡمَةَ بۡنِ ثَابِتٍ الۡأَنۡصَارِيِّ، الَّذِي
جَعَلَ رَسُولُ اللهِ ﷺ شَهَادَتَهُ شَهَادَةَ رَجُلَيۡنِ، وَهُوَ قَوۡلُهُ:
﴿مِنَ الۡمُؤۡمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيۡهِ﴾
[الۡأحزاب: ٢٣]. [الحديث ٢٨٠٧ - أطرافه في: ٤٠٤٩، ٤٦٧٩، ٤٧٨٤، ٤٩٨٦، ٤٩٨٨،
٤٩٨٩، ٧١٩١، ٧٤٢٥].
2807. Abu Al-Yaman telah menceritakan kepada kami: Syu’aib mengabarkan kepada
kami dari Az-Zuhri.
(Dalam riwayat lain) Isma’il telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata:
Saudaraku menceritakan kepadaku dari Sulaiman. Aku mengiranya dari Muhammad
bin Abu ‘Atiq, dari Ibnu Syihab, dari Kharijah bin Zaid, bahwa
Zaid bin Tsabit—radhiyallahu ‘anhu—mengatakan:
Aku menyalin lembaran-lembaran di mushaf, lalu aku kehilangan satu ayat dalam
surah Al-Ahzab yang dulu aku pernah dengar Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—membacanya. Aku tidak menemukan ayat tersebut kecuali ada bersama
Khuzaimah bin Tsabit Al-Anshari. Beliau adalah orang yang
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—jadikan persaksiannya seorang diri
sama dengan persaksian dua orang pria. Ayat tersebut adalah firman Allah, “Di
antara kaum mukminin ada orang-orang yang menepati janji mereka kepada Allah.”
(QS. Al-Ahzab: 23).