٣٢٥٢ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ سِنَانٍ: حَدَّثَنَا فُلَيۡحُ بۡنُ
سُلَيۡمَانَ: حَدَّثَنَا هِلَالُ بۡنُ عَلِيٍّ، عَنۡ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ بۡنِ
أَبِي عَمۡرَةَ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: عَنِ النَّبِيِّ ﷺ
قَالَ: (إِنَّ فِي الۡجَنَّةِ لَشَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا
مِائَةَ سَنَةٍ، وَاقۡرَؤُوا إِنۡ شِئۡتُمۡ: ﴿وَظِلٍّ مَمۡدُودٍ﴾ [الواقعة:
٣٠]. [الحديث ٣٢٥٢ - طرفه في: ٤٨٨١].
3252. Muhammad bin Sinan telah menceritakan kepada kami: Fulaih bin Sulaiman
menceritakan kepada kami: Hilal bin ‘Ali menceritakan kepada kami dari
‘Abdurrahman bin Abu ‘Amrah, dari Abu Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—, dari
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau mengatakan, “Sungguh di dalam
janah ada sebuah pohon yang dilalui oleh pengendara di bawah naungannya selama
seratus tahun. Bacalah jika kalian mau, ‘Dan naungan yang terbentang luas.’
(QS. Al-Waqi’ah: 30).”
٣٢٥٣ – (وَلَقَابُ قَوۡسِ أَحَدِكُمۡ فِي الۡجَنَّةِ خَيۡرٌ مِمَّا طَلَعَتۡ
عَلَيۡهِ الشَّمۡسُ أَوۡ تَغۡرُبُ). [طرفه في:
٢٧٩٣].
3253. “Dan sungguh separuh busur salah seorang kalian di dalam janah lebih
baik daripada yang dilalui oleh matahari dari terbit hingga tenggelam.”