٧٤٦٩ - حَدَّثَنَا مُعَلَّى بۡنُ أَسَدٍ: حَدَّثَنَا وُهَيۡبٌ، عَنۡ أَيُّوبَ،
عَنۡ مُحَمَّدٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ: (أَنَّ نَبِيَّ اللهِ سُلَيۡمَانَ
عَلَيۡهِ السَّلَامُ كَانَ لَهُ سِتُّونَ امۡرَأَةً، فَقَالَ لَأَطُوفَنَّ
اللَّيۡلَةَ عَلَى نِسَائِي فَلۡتَحۡمِلۡنَ كُلُّ امۡرَأَةٍ، وَلۡتَلِدۡنَ
فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللهِ، فَطَافَ عَلَى نِسَائِهِ، فَمَا
وَلَدَتۡ مِنۡهُنَّ إِلَّا امۡرَأَةٌ، وَلَدَتۡ شِقَّ غُلَامٍ). قَالَ نَبِيُّ
اللهِ ﷺ: (لَوۡ كَانَ سُلَيۡمَانُ اسۡتَثۡنَى لَحَمَلَتۡ كُلُّ امۡرَأَةٍ
مِنۡهُنَّ، فَوَلَدَتۡ فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللهِ). [طرفه في:
٢٨١٩].
7469. Mu’alla bin Asad telah menceritakan kepada kami: Wuhaib menceritakan
kepada kami dari Ayyub, dari Muhammad, dari Abu Hurairah:
Bahwa Nabi Sulaiman—‘alaihis salam—dahulu memiliki enam puluh istri, lantas
beliau berkata, “Sungguh, malam ini aku akan keliling (menggauli) istriku,
lalu mereka semua niscaya akan hamil lalu melahirkan seorang yang kelak
menjadi prajurit berkuda yang berperang di jalan Allah.”
Lalu beliau berkeliling (menggauli) istri-istrinya, namun tidak ada di antara
mereka yang melahirkan kecuali seorang wanita yang melahirkan separuh anak.
Nabi Muhammad—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Andai Sulaiman
mengucapkan, ‘Insya Allah,’ pasti semua istrinya akan hamil lalu melahirkan
seorang yang kelak menjadi prajurit berkuda yang berperang di jalan Allah.”