Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadis nomor 2677

٢ -بَابٌ فِي أَسۡمَاءِ اللهِ تَعَالَى وَفَضۡلِ مَنۡ أَحۡصَاهَا
2. Bab tentang nama-nama Allah dan keutamaan orang yang menghitungnya (menghafalkan dan mengamalkannya)


٥ - (٢٦٧٧) - حَدَّثَنَا عَمۡرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ وَابۡنُ أَبِي عُمَرَ، جَمِيعًا عَنۡ سُفۡيَانَ - وَاللَّفۡظُ لِعَمۡرٍو -: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ بۡنُ عُيَيۡنَةَ، عَنۡ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الۡأَعۡرَجِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ، قَالَ: (لِلهِ تِسۡعَةٌ وَتِسۡعُونَ اسۡمًا، مَنۡ حَفِظَهَا دَخَلَ الۡجَنَّةَ. وَإِنَّ اللهَ وِتۡرٌ، يُحِبُّ الۡوِتۡرَ).

وَفِي رِوَايَةِ ابۡنِ أَبِي عُمَرَ: (مَنۡ أَحۡصَاهَا).

[البخاري: كتاب الدعوات، باب لله مئة اسم غير واحد، رقم: ٦٤١٠].

5. (2677). ‘Amr An-Naqid, Zuhair bin Harb, dan Ibnu Abu ‘Umar telah menceritakan kepada kami. Semuanya dari Sufyan dan lafaz hadis ini milik ‘Amr. Sufyan bin ‘Uyainah menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al-A’raj, dari Abu Hurairah, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama. Barang siapa menghafalkannya niscaya akan masuk janah. Sesungguhnya Allah itu esa dan menyukai witir.”

Di dalam riwayat Ibnu Abu ‘Umar, “Barang siapa yang menghitungnya (menghafalkan dan mengamalkannya).”

٦ - (...) - حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ رَافِعٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّزَّاقِ: حَدَّثَنَا مَعۡمَرٌ، عَنۡ أَيُّوبَ، عَنِ ابۡنِ سِيرِينَ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ.

وَعَنۡ هَمَّامِ بۡنِ مُنَبِّهٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (إِنَّ لِلهِ تِسۡعَةً وَتِسۡعِينَ اسۡمًا، مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا، مَنۡ أَحۡصَاهَا دَخَلَ الۡجَنَّةَ).

وَزَادَ هَمَّامٌ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ: (إِنَّهُ وِتۡرٌ، يُحِبُّ الۡوِتۡرَ).

6. Muhammad bin Rafi’ telah menceritakan kepadaku: ‘Abdurrazzaq menceritakan kepada kami: Ma’mar menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Ibnu Sirin, dari Abu Hurairah. Juga dari Hammam bin Munabbih, dari Abu Hurairah, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitungnya (menghafal dan mengamalkannya) niscaya akan masuk janah.”

Hammam menambahkan dari Abu Hurairah, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, “Sesungguhnya Allah itu esa dan menyukai witir.”