٢٩ - بَابُ مَثَلِ الۡمُتَصَدِّقِ وَالۡبَخِيلِ
29. Bab perumpamaan orang yang bersedekah dan orang yang bakhil
١٤٤٣ - حَدَّثَنَا مُوسَى: حَدَّثَنَا وُهَيۡبٌ: حَدَّثَنَا ابۡنُ طَاوُسٍ،
عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: قَالَ
النَّبِيُّ ﷺ: (مَثَلُ الۡبَخِيلِ وَالۡمُتَصَدِّقِ، كَمَثَلِ رَجُلَيۡنِ،
عَلَيۡهِمَا جُبَّتَانِ مِنۡ حَدِيدٍ). ح. وَحَدَّثَنَا أَبُو الۡيَمَانِ:
أَخۡبَرَنَا شُعَيۡبٌ: حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ: أَنَّ عَبۡدَ الرَّحۡمٰنِ
حَدَّثَهُ: أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ، أَنَّهُ
سَمِعَ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ: (مَثَلُ الۡبَخِيلِ وَالۡمُنۡفِقِ، كَمَثَلِ
رَجُلَيۡنِ، عَلَيۡهِمَا جُبَّتَانِ مِنۡ حَدِيدٍ، مِنۡ ثُدِيِّهِمَا إِلَى
تَرَاقِيهِمَا، فَأَمَّا الۡمُنۡفِقُ: فَلَا يُنۡفِقُ إِلَّا سَبَغَتۡ، أَوۡ
وَفَرَتۡ عَلَى جِلۡدِهِ، حَتَّى تُخۡفِيَ بَنَانَهُ، وَتَعۡفُوَ أَثَرَهُ.
وَأَمَّا الۡبَخِيلُ: فَلَا يُرِيدُ أَنۡ يُنۡفِقَ شَيۡئًا إِلَّا لَزِقَتۡ
كُلُّ حَلۡقَةٍ مَكَانَهَا، فَهُوَ يُوَسِّعُهَا وَلَا تَتَّسِعُ). تَابَعَهُ
الۡحَسَنُ بۡنُ مُسۡلِمٍ، عَنۡ طَاوُسٍ: فِي الۡجُبَّتَيۡنِ. [الحديث ١٤٤٣ -
أطرافه في: ١٤٤٤، ٢٩١٧، ٥٢٩٩، ٥٧٩٧].
1443. Musa telah menceritakan kepada kami: Wuhaib menceritakan kepada kami:
Ibnu Thawus menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari Abu
Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau mengatakan: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—bersabda, “Permisalan orang yang bakhil dan orang yang gemar bersedekah
seperti dua orang yang memakai jubah dari besi.”
(Dalam riwayat lain) Abu Al-Yaman telah menceritakan kepada kami: Syu’aib
mengabarkan kepada kami: Abu Az-Zinad menceritakan kepada kami: ‘Abdurrahman
menceritakan kepadanya: Beliau mendengar Abu Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—:
Beliau mendengar Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda,
“Permisalan orang yang bakhil dan orang yang gemar berinfak seperti dua orang
yang memakai jubah dari besi yang menutupi puting susu hingga selangkanya.
Adapun orang yang berinfak, tidaklah dia berinfak kecuali jubahnya jadi
memanjang atau menyelimuti kulitnya, sampai-sampai dapat menutupi ujung
jarinya dan menghapus jejak langkahnya. Adapun orang yang bakhil, tidaklah dia
ingin menginfakkan sesuatu kecuali seluruh lingkar jubahnya akan menyusut,
lalu dia berusaha keras untuk melonggarkan jubahnya namun tidak bisa longgar.”
Al-Hasan bin Muslim mengiringi Ibnu Thawus dari Thawus: (dengan ungkapan) fil
jubbatain.
١٤٤٤ - وَقَالَ حَنۡظَلَةُ، عَنۡ طَاوُسٍ: جُنَّتَانِ. وَقَالَ اللَّيۡثُ:
حَدَّثَنِي جَعۡفَرٌ، عَنِ ابۡنِ هُرۡمُزٍ، سَمِعۡتُ أَبَا هُرَيۡرَةَ رَضِيَ
اللهُ عَنۡهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ: جُنَّتَانِ. [طرفه في: ١٤٤٣].
1444. Hanzhalah berkata dari Thawus: junnatān (dua tameng). Al-Laits berkata:
Ja’far menceritakan kepadaku dari Ibnu Hurmuz: Aku mendengar Abu
Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—:
junnatān.